Kamis, 14/11/2013 - 22:14, MAJALENGKA, (PRLM).- Menjelang musim tanam rendeng, ratusan petani di Desa Lojikobong, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka membasmi tikus, Kamis (14/11/2013). Kegiatan tersebut dilakukan bersama puluhan anggota TNI dan Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka agar serangan tikus yang kerap mengganas bisa berkurang.
Menurut keterangan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka Wawan Suandi disertai anggota kelompok tani Evi, pembasmian tikus dilakukan selama dua hari setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi terhadap sejumlah petani mengenai sifat-sifat tikus.
Pembasmian tikus sengaja dilakukan menjelang musim garap lahan karena bila dilakukan setelah digarap dan ditanami akan merusak pematang sawah dan tanaman. Selain itu, bila sawah sudah ditanami maka akan terjadi serangan tikus yang mengganas.
“Selama kemarau tikus biasanya kekurangan makanan, begitu hujan turun dan sawah ditanami akan menjadi kesempatan bagi tikus-tikus untuk memakan tanaman dan persemaian yang ada,” ungkap Wawan.
Pelaksanaannya pembasmian tikus tikus tersebut melibatkan 50 personel TNI dari Koramil Sumberjaya dan Ligung serta tujuh kelompok tani yang jumlah anggota kelompoknya masing-masing 50 orang. Pembasmian tikus dilaksanakan pada areal sawah seluas 500 hektare.
Pencarian tikus dilakukan dengan cara menggali setiap lubang tikus kemudian diburu. Selain itu lubang-lubang tikus terus menerus disiram air agar tikus keluar dari sarangnya. Dengan cara seperti ini tikus mulai loyo dan mudah untuk dibunuh.
Setiap kelompok tani yang dibantu TNI selama kurang lebih dua jam pembasmian tikus dilakukan ada yang memperoleh sekitar 141 ekor, ada juga yang memperoleh 127 ekor dan 97 ekor.
Kelompok tani yang memperoleh tikus terbanyak mendapat hadiah dari Balai Proteksi dan Tanaman Pangan Hortikultura sebesar Rp 600.000, juara kedua sebesar Rp 500.000, dan juara tiga sebesar Rp 400.000. dan empat kelompok lainnya masing-masing Rp 250.000.