Selasa, 12 November 2013

Beli Alutsista, DPR Bakal Lebih Selektif

Senin, 11 November 2013 , 16:55:00, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai jatuhnya Helikopter M 17 buatan Rusia di Malinau, Kalimantan Utara pekan lalu menjadi alasan yang cukup bagi parlemen untuk lebih selektif menyikapi usulan pembelian alutsista oleh TNI.

"Untuk ke depan DPR akan lebih selektif menentukan point-point mana saja, alat-alat perang atau alutsita yang harus kita beli," kata priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI, Senin (11/11).

Priyo mengakui bahwa Rusia menjadi salah satu negara yang memiliki kualifikasi pesawat dan alat tempur yang bagus. Namun, kata Priyo, perlu dievaluasi apakah jenis-jenis alutsista yang ingin dibeli cocok atau tidak dengan kondisi di Indonesia.

"Seperti kemarin tank Leopard yang terlalu besar modelnya, sebenarnya kalau di jalan MH Thamrin atau jalan protokol itu, dua kali lewat saja jalannya sudah hancur," ujarnya mengkritisi.

Karena itu, Priyo ingin ke depan harus ada sistem untuk melakukan penilaian secara menyeluruh dalam pembelian alutsista. Tidak cukup hanya ide mengandalkan dari kesatuan yang memerlukannya. 

Terkait heli M 17 yang jatuh di Malinau, Priyo mengaku sudah berkomunikasi dengan Panglima TNI dan akan segera dilakukan evaluasi menyeluruh mengenai penyebabnya.

"Tanggapan sementara itu tidak ada kaitannya dengan kualifikasi seri heli tersebut, ada sebagian karena masalah cuaca dan masalah kesalahan manusia. Tapi kita lihat saja, kita ingin dengarkan evaluasi menyeluruh mengenai masalah ini," pungkasnya. (fat/jpnn)