Kamis,
17/10/2013 14:58 WIB
Pontianak - TNI
menggerebek gudang penimbunan BBM di Jalan Budi Utomo, Siantan Hilir, Pontianak
Utara, Kalimantan Barat, Kamis (17/10/2013) sekitar pukul 12.30 WIB. Ratusan
drum diamankan. Juga 3 ton solar bersubsidi yang disimpan di tangki plastik.
Para personel
TNI tak menemukan mobil tangki di lokasi. "Padahal biasanya ada (mobil)
yang menyalurkan solar ke gudang ini," kata Komandan Kodim 1207/Pontianak
Letkol Infanteri Efan B Sirait kepada detikcom di lokasi.
Efan mensinyalir
gudang penimbunan bahan bakar bersubsidi ini banyak tersebar di kawasan
Siantan. Lokasinya sangat dekat dengan permukiman.
Gudang
penimbunan ini dipastikan milik warga sipil. Namun ada kemungkinan dibekingi
aparat. "Tidak peduli jika ada aparat bermain, tetap akan kami tindak
tegas," tegasnya.
Pemilik BBM
diketahui bernama Hendro, warga Siantan. Ia tidak bekerja sendiri. Sebab
pemilik gudang bernama Linda, istri ketua RT setempat.
"Hendro
pernah ditangkap kepolisian, namun dilepas kembali tanpa alasan yang
jelas," ujar Lettu Armawandi, Pasi Intel Kodim 1207/Pontianak.
Kepada personel
TNI, Linda mengaku gudangnya baru 4 hari disewa untuk penimbunan solar. Setiap
liter solar, ia mendapat komisi Rp 1.000. Kasus ini selanjutnya serahkan ke
pihak kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.