Senin, 28 Oktober 2013

TNI Tugasi Ormas PP Jaga Nilai Pancasila



Minggu, 27 Oktober 2013 23:49 wib


JAKARTA - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) diminta untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan sesuai nilai-nilai Pancasila. Tak hanya itu, PP sebagai ormas senior harus dapat menjadi contoh bagi ormas lain dan masyarakat.

Hal itu disampaikan Panglima Kostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo saat peringatan HUT ke-54 PP di Hall C, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (27/10/2013).

"PP harus dapat menularkan jiwa ksatria, semangat patriotisme, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila yang sekarang mulai luntur. Saya beri tugas ini kepada PP," ujar Gatot dalam sambutannya.

Ketua Majelis Pimpinan Pusat (MPN) PP, Japto Seolistyo Soerjosoemarno menilai, saat ini sistem tata negara sudah melenceng dari nilai Pancasila. Sistem pemilihan kepala negara dan daerah sudah mengacu kepada sistem demokrasi liberal bukan lagi demokrasi Pancasila. ”Demokrasi kita sudah dibawa ke demokrasi liberal, masa kita diam saja," ujar Japto.

Japto mengatakan, PP bukanlah organisasi kelompok partisan (OKP), tetapi ormas yang berbasis massa. Tugas utamanya adalah melahirkan kader-kader bangsa yang pancasilais yang nasionalis, dan melindungi Pancasila dan UUD 45.

”Sekarang ini (sila) Pancasila tinggal berapa. Di mana coba, pasal kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijkasanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sekarang ini masyarakat menjadi premordialisme, rasisme, sukuisme. Apa ini yang kita harapkan. Kembali ke UUD 45 supaya benar,” ungkapnya.

Turut hadir sejumlah pejabat yang juga tokoh PP antaralain anggota DPR RI Yorrys Raweyai, hakim tipikor Syamsul Rekan Chaniago, Gubernur Sulawesi Tengah (Longki Djanggola), Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf.