Selasa, 22 Oktober 2013

Taipur Kostrad Simulasi Evakuasi Udara Korban Luka Tempur




Madiun,Tim kesehatan dari Batalyon Infanteri Lintas udara 501 Kostrad yang terdiri dari empat personel dipimpin Letnan satu (Lettu) Ckm dr Langgeng Gunariadi berhasil mengevakuasi kor­ban luka tembak dari garis de­pan pertempuran.

Karena kondisi pasien yang kri­tis maka perlu dilakukan evakua­si udara untuk penyelamatan pasien. Heli jenis Bolco yang su­dah stanby segera cut egine dan persiapan terbang menjemput personel yang terluka.

Personel yang terluka dievakua­si dari tempat kejadian menuju tempat pendaratan heli menggunakan ambulans, dengan ceka­tan para personil medis dari yonif L 501 Kostrad memberikan perto­longan medis kepada korban, dari tempat kejadian menuju tempat pendaratan heli yang berjarak 3 km ditempuh dengan waktu 4,5 menit, perlu waktu aktu 35 detik untuk melakukan loading pasien kedalam heli. Pasien didampingi
Oleh dokter terbang mengunakan heli jenis Bolco yang di piloti oleh Lettu Pnb Ramdan dan CoPilot Lettu Pnb Heri Saputro, keduan­ya berasal dari Sekadron 11 yang berkedudukan di Semarang, ren­cana korban akan dievakuasi ke RSPAD Jakarta.

Skenarrio di atas adalah bagian dari latihan simula­si evakuasi udara korban luka pada latihan pemantapan Kompi Pengintai Tempur Batalyon Intelejen Kostrad TA 2013 yang dilaksanakan di Kandangan Ma­diun, Jawa timur, latihan ini dibuka langsung oleh Koman­dan Batalyon Intelijen Kostrad Letkol Inf Agus Suprianto pada tgl 7 Oktober 2013 di Cilodong, Bogor dan akan ditutup pada 4 November 2013 di Kandan­gan kabupaten Madiun, Jawa Timur.(ay), Sumber Koran: Pelita (22 Oktober 2013/Selasa, Hal. 20)