Jumat, 4 Oktober 2013
JAKARTA (Suara
Karya): Menteri
Kesehatan Napsiah Mboi, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI
Budiman dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman dianugerahi
Wing Penerbang TNI Angkatan Udara.
Tanda
kehormatan itu disematkan KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia di Pangkalan
TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (3/10).
Sebelum
dibrevet, ketiga pejabat negara dan TNI itu melaksanakan proses terbang dengan
menumpangi pesawat tempur SU-30/Sukhoi.
Menkes
terbang dengan pesawat Sukhoi TS-3011 didampingi pilot Mayor (Pnb) Wanda S, Budiman
pesawat Sukhoi TS-3006 didampingi Komandan Skadron Udara 11 Letkol (Pnb) Dedi
Ilham Suryanto Salam dan Marciano Norman dengan pesawat Sukhoi TS-3010
didampingi Mayor (Pnb) Anton Palaguna.
Penerbangan
dengan call sign "Starling Flight" tersebut menempuh rute Halim
Perdanakusuma menuju Pelabuhan Ratu. Ketinggian terbang 10.000 - 15.000 feet.
Penerbangan
dalam tempuh waktu selama satu jam penerbangan dengan melaksanakan formasi
inter/outer turn, echelon turn, tag spread dan steep turn dengan 3G serta melakukan
menouver aileron roll/loop.
Secara
terpisah, satu flight pesawat tempur F-16/fighting falcon dari Skanud 3 Lanud
Iswahjudi disiagakan untuk pengamanan Konfrensi Tingkat Tinggi Asia Pacifik
Economi Cooperation (APEC) di Bali. "Kesiapan alutsista dalam rangka
operasi pertahanan udara dan pengamanan (Ops Hanud Pam) VVIP KTT APEC ke-21
yang digelar di Nusa Dua, Bali," demikian siaran pers Disnpenau.
Keberangkatan
satu flight pesawat tempur F-16 dipimpin Komandan Skanud 3 Letkol (Pnb)
Setiawan. Kebarangkatannya ke Bali dilepas Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi
Kolonel (Pnb) Minggit Tribowo.
Dalam
pelaksanaan operasi pertahanan udara dan pengamanan APEC, juga disiapkan
pengamanan dari Personel Batalyon 463 Paskhas, Satpomau, Satwan Brigan serta
melibatkan pesawat angkut C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Halim
Perdanankusuma. (Feber S)