Rabu, 2 Oktober
2013 10:44 WIB
TRIBUNJAMBI.COM,
JAMBI - Penertiban PETI yang berujung bentrok di Kecamatan Limun, Sarolangun
tak hanya mengakibatkan korban jatuh di pihak masyarakat.
Selain satu
korban tewas dari pihak Brimbob, ada pula korban luka yang dialami anggota TNI.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Almansyah,
Selasa (1/10/2013) malam.
"Sebanyak
lima anggota polisi menjadi korban saat bentrok. Satu orang meninggal dunia,
dan empat polisi mengalami luka. Satu anggota TNI juga ikut terluka. Sementara
di pihak masyarakat, dua orang meninggal dan tiga mengalami luka-luka,"
kata Almansyah.
Seperti
diberitakan sebelumnya, razia penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kecamatan
Limun, ini pada sekitar pukul 16.00 wib. Sebanyak satu peleton aparat menuju
Desa Mengakadai, Kecamatan Limun untuk merazia dompeng darat.
Namun, saat
aparat membawa barang bukti, masyarakat tidak terima. Ribut antara aparat dan
warga hingga berujung bentrokpun pecah.
Saat bentrok
terjadi, tembakan aparat polisi dilepaskan, begitu juga lemparan batu dan benda
tanjam yang digunakan warga. Untuk menghindari agar bentrok tidak meluas,
aparat mundur. Dan masyarakat dikabarkan menuju Polsek Limun. (Editor: Reza
Gunadha & Sumber: Tribun Jambi)