Rabu, 02/10/2013
- 10:35
CIMAHI, (PRLM).-Jajaran
Kodam III/Siliwangi bekerjasama dengan PT Sidomuncul dan Persatuan Dokter Mata
Indonesia (Perdami) menggelar pelayanan operasi katarak gratis bagi masyarakat
di tahun 2013. Kerjasama ini menjadi lanjutan program serupa tahun sebelumnya
demi mengentaskan penyakit katarak pada masyarakat Jawa Barat dan Banten.
Pada Rabu
(2/10), dilakukan peninjauan baksos operasi katarak yang dihadiri Pangdam
III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamin dan Direktur Markerting PT
Sidomuncul Kris Irawan di RS Dustira Jln. Dustira Kota Cimahi.
"Tahun
sebelumnya, peminat operasi katarak gratis ternyata membeludak. Maka, tahun ini
ditargetkan mencapai 2.000 mata di wilayah teritorial Kodam III/SLW," ujar
Dedi.
Kerjasama TNI AD
dengan Sidomuncul diharapkan dapat membantu masyarakat mengatasi masalah
katarak. "Babinsa sisir warga di wilayah masing-masing untuk mencari
penderita katarak. Kalau ada, dibawa langsung ke rumah sakit TNI AD untuk
mendapat penanganan medis," katanya.
Kegiatan operasi
katarak terhadap 550 mata serempak digelar di RS Salak Denkensyah Bogor, RSUD
Cibinong, RSUD Leuwiliang, RSUD Ciawi, UPT Puskesmas Parung dan Cigombong, RS
Guntur Garut, RS Ciremai Cirebon, dan RS Kencana Serang.
Direktur
Markerting PT Sidomuncul Kris Irawan mengatakan, secara nasional Sidomuncul
menargetkan 12.000 operasi katarak bagi masyarakat di seluruh daerah.
Pada awal
kegiatan layanan operasi katarak gratis bagi warga tidak mampu pihaknya
kesulitan mencari pasien. Kebanyakan masyarakat tidak mau menjalani operasi
katarak karena takut akan berdampak terhadap kondisi mata mereka.
"Maka, kami
menggaet TNI agar personil mereka di lapangan yang berada hingga ke pelosok
bisa mensosialisasikan bahwa operasi katarak itu aman dan justru membantu
memulihkan penglihatan," tuturnya.
Program ini
diteruskan dan mengajak organisasi lain untuk berpartisipasi agar semakin
banyak yang mendapat layanan operasi katarak. (A-158/A-107)