Senin, 21 Oktober 2013

Endriartono Sesalkan Pihak yang Terlalu Berani Tuduh BIN Culik Subur



Minggu, 20 Oktober 2013 | 19:35     

Jakarta - Mantan Panglima TNI, Jendral (Purn) Endriartono Sutarto menyesalkan pihak tertentu yang terlalu berani menuduh Badan Intelejen Negara (BIN) melakukan penculikan terhadap Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Subur Budi Santoso.

“Saya tidak tahu apa tudingan itu dilandasi fakta atau tidak. Kalau memang tidak dilandasi fakta, maka tudingan atau kecurigaan itu terlalu berani. Kalau memang ada faktanya yah sampaikan saja,” ujar Endriartono, di Jakarta, Minggu (20/10).

Endriartono menyebutkan bahwa munculnya isu ini tidak lepas dari kepentingan politik menjelang pemilu 2014. Hal ini jelasnya membuat banyak orang terutama mereka yang memiliki kepentingan berupaya untuk menarik keuntungan dengan situasi yang ada.

“Memang ini tahun politik karena tahun depan sudah pemilu dan setiap orang punya kepentingan menarik untuk keuntungan dengan situasi yang ada,” tambahnya.

Endriartono juga mengatakan dirinya mengapresiasi langkah KaBIN, Letnan Jendral Marciano Norman yang cepat melakukan jumpa pers demi mengklarifikasi hal itu.
"KaBIN memang harus bicara untuk mengeliminasi dugaan-dugaan yang simpang siur. Dengan penjelasan KaBIN dan juga pihak Profesor Subur Budi Santoso sendiri,maka isu tersebut langsung bisa dipatahkan,” tegasnya. (Penulis: Markus Junianto Sihaloho/AF)