Senin, 21 Oktober 2013

Denpom Sudah Menahan Empat Oknum Anggota TNI yang Berkelahi



Minggu, 20 Oktober 2013 12:10 WIB

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Empat oknum TNI yang terlibat keonaran dengan enam anggota Brimob Polri di sebuah tempat karaoke di Depok, Jawa Barat, Jumat (18/10/2013) malam, telah diamankan Detasemen Polisi Militer (Denpom).

"(Oknum TNI) sudah diamankan Denpom TNI. Itu laporan sementara yang kita terima," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Rukman Ahmad saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/10/2013) pagi.

Rukman mengatakan hingga saat ini dirinya belum mendapatkan kronologi kejadian tersebut secara detail. Rukman mengatakan, jika anggotanya bersalah, maka satuan tetap akan memberikan sanksi tegas.

"Pasti peraturan ditegakkan. Tidak ada neko-neko lagi soal itu, tapi dipastikan dulu," ujarnya.

Empat oknum TNI dari kesatuan Kostrad itu terlibat baku hantam dengan enam anggota Polri dari Satuan Brimob di sebuah tempat karaoke di Depok Town Square, Depok, Jawa Barat, Jumat sekitar pukul 23.30 WIB. Akibatnya, tiga orang mengalami luka, dua di antaranya luka serius.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, perkelahian berawal saat Brigadir Dua S beserta lima orang rekannya dari Komando Brimob Kelapa Dua, sedang berkaraoke di ruang 6. Kemudian, dua orang keluar ruangan untuk memesan minuman. Saat itulah terjadi bentrok antara kedua polisi tersebut dan empat orang anggota TNI.

Rikwanto mengatakan, salah satu dari anggota Brimob tersebut kembali ke ruangan untuk memberitahu rekan-rekannya. Setelah itu, terjadilah perkelahian enam polisi lawan empat anggota TNI.

Akibat kejadian tersebut, kata Rikwanto, dua orang anggota Brimob terluka. S mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri, serta Brigadir Dua Wil yang terluka di jari tangan kiri akibat terkena benda tajam. Adapun Sersan Dua Ch dari Kostrad mengalami luka pada bagian kepala dan wajah. Ch beserta tiga rekannya diketahui berasal dari Detasemen Penghubung Divisi 1 Kostrad, Ciluer. S dan Ch mengalami luka cukup serius. Saat ini S sudah dirawat di RS Polri, sementara Ch di RSPAD Gatot Soebroto. "Sedangkan Wil yang luka di jari tangan kiri akibat terkena benda tajam dirawat di RS Tugu Ibu Depok," kata Rikwanto. (Editor: mon & Sumber: Kompas.com)