Minggu, 20 Oktober
2013 12:10 WIB
TRIBUNJOGJA.COM,
JAKARTA - Empat
oknum TNI yang terlibat keonaran dengan enam anggota Brimob Polri di sebuah
tempat karaoke di Depok, Jawa Barat, Jumat (18/10/2013) malam, telah diamankan
Detasemen Polisi Militer (Denpom).
"(Oknum
TNI) sudah diamankan Denpom TNI. Itu laporan sementara yang kita terima,"
ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Rukman Ahmad saat dihubungi
Kompas.com, Sabtu (19/10/2013) pagi.
Rukman
mengatakan hingga saat ini dirinya belum mendapatkan kronologi kejadian
tersebut secara detail. Rukman mengatakan, jika anggotanya bersalah, maka
satuan tetap akan memberikan sanksi tegas.
"Pasti
peraturan ditegakkan. Tidak ada neko-neko lagi soal itu, tapi dipastikan
dulu," ujarnya.
Empat
oknum TNI dari kesatuan Kostrad itu terlibat baku hantam dengan enam anggota
Polri dari Satuan Brimob di sebuah tempat karaoke di Depok Town Square, Depok,
Jawa Barat, Jumat sekitar pukul 23.30 WIB. Akibatnya, tiga orang mengalami
luka, dua di antaranya luka serius.
Kepala
Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, perkelahian
berawal saat Brigadir Dua S beserta lima orang rekannya dari Komando Brimob
Kelapa Dua, sedang berkaraoke di ruang 6. Kemudian, dua orang keluar ruangan
untuk memesan minuman. Saat itulah terjadi bentrok antara kedua polisi tersebut
dan empat orang anggota TNI.
Rikwanto
mengatakan, salah satu dari anggota Brimob tersebut kembali ke ruangan untuk
memberitahu rekan-rekannya. Setelah itu, terjadilah perkelahian enam polisi
lawan empat anggota TNI.
Akibat
kejadian tersebut, kata Rikwanto, dua orang anggota Brimob terluka. S mengalami
luka tusuk di bagian perut sebelah kiri, serta Brigadir Dua Wil yang terluka di
jari tangan kiri akibat terkena benda tajam. Adapun Sersan Dua Ch dari Kostrad
mengalami luka pada bagian kepala dan wajah. Ch beserta tiga rekannya diketahui
berasal dari Detasemen Penghubung Divisi 1 Kostrad, Ciluer. S dan Ch mengalami
luka cukup serius. Saat ini S sudah dirawat di RS Polri, sementara Ch di RSPAD
Gatot Soebroto. "Sedangkan Wil yang luka di jari tangan kiri akibat
terkena benda tajam dirawat di RS Tugu Ibu Depok," kata Rikwanto. (Editor: mon & Sumber: Kompas.com)