Senin, 21 Oktober 2013

Pasca Oknum TNI Bentrok Dengan Brimob_Tempat Hiburan di Depok Dirazia Tim Gabungan



Minggu, 20 Oktober 2013 05:48:07 WIB
                                   
DEPOK (Pos Kota) – Jajaran Polresta Depok melakukan operasi gabungan dengan TNI ke sejumlah tempat hiburan di Kota Depok, dengan sasaran anggota yang berkeluyuran di lokasi hiburan.

Operasi yang melibatkan 120 personil terdiri dari jajaran Polresta Depok, Provost Brimob, Kodim 0508, Pus Pom Depok, Brigif 17 dan Denpom Cijantung mendatang sejumlah tempat hiburan yang ada di Kota Depok.

“Operasi yang sekaligus patroli bersama di sebuah tempat hiburan karoke di daerah Margonda, adalah sasaran anggota yang berkeluyuran dimalam hari khususnya tempat-tempat hiburan,”ujar Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Depok, Kompol Suratno kepada Pos Kota, Sabtu (19/10) sekitar pukul 22:00.
Maksud dan tujuan operasi gabungan tersebut adalah, lanjut Suratno, menegakkan tertib kepada anggota untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi di tempat hiburan.

“Jika ada anggota yang melanggar, maka akan ada penindakan dari kesatuannya masing-masing,”kata mantan Kapolsek Sawangan ini.

Menurut Suratno, bagi anggota yang kedapatan di tempat hiburan selain didata oleh satuan masing-masing tapi juga akan disuruh pulang.

Suratno mengatakan operasi gabungan Provost Brimob, Kodim 0508, Pus Pom Depok, Brigif 17 dan Denpom Cijantung ini akan terus dilakukan pasca terjadi perkelahian anggota TNI dan Brimob, Jumat (18/10) pukul 23:30 di tempat hiburan karoke Venus Detos yang menyebabkan korban luka tiga anggota yaitu Serda Collil dari Kostrad, Bripda William dan Bripda Sugandi dari satuan Brimob Gegana Den B dan C.

Namun sayang razia kali ini tidak membuahkan hasil.Pasalnya tidak ada anggota yang keliaran di tempat hiburan. Diduga mereka masih takut atas kejadian di trempat Karaoke Venus Detos.

Sedangkan lanjutan pengusutan bentrokan anggota Brimob dan TNI di Venus Detos, kini ditangani kesatuan masing-masing. Dari hasil olah TKP, petugas engamankan, satu pisau lipat, dua HP dan dua buah sepadang sandal jepit. (Angga)