Minggu, 20 Oktober
2013 05:48:07 WIB
DEPOK (Pos Kota) – Jajaran Polresta
Depok melakukan operasi gabungan dengan TNI ke sejumlah tempat hiburan di Kota
Depok, dengan sasaran anggota yang berkeluyuran di lokasi hiburan.
Operasi
yang melibatkan 120 personil terdiri dari jajaran Polresta Depok, Provost
Brimob, Kodim 0508, Pus Pom Depok, Brigif 17 dan Denpom Cijantung mendatang
sejumlah tempat hiburan yang ada di Kota Depok.
“Operasi
yang sekaligus patroli bersama di sebuah tempat hiburan karoke di daerah
Margonda, adalah sasaran anggota yang berkeluyuran dimalam hari khususnya
tempat-tempat hiburan,”ujar Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta
Depok, Kompol Suratno kepada Pos Kota, Sabtu (19/10) sekitar pukul 22:00.
Maksud
dan tujuan operasi gabungan tersebut adalah, lanjut Suratno, menegakkan tertib
kepada anggota untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat
terjadi di tempat hiburan.
“Jika
ada anggota yang melanggar, maka akan ada penindakan dari kesatuannya
masing-masing,”kata mantan Kapolsek Sawangan ini.
Menurut
Suratno, bagi anggota yang kedapatan di tempat hiburan selain didata oleh
satuan masing-masing tapi juga akan disuruh pulang.
Suratno
mengatakan operasi gabungan Provost Brimob, Kodim 0508, Pus Pom Depok, Brigif
17 dan Denpom Cijantung ini akan terus dilakukan pasca terjadi perkelahian
anggota TNI dan Brimob, Jumat (18/10) pukul 23:30 di tempat hiburan karoke
Venus Detos yang menyebabkan korban luka tiga anggota yaitu Serda Collil dari
Kostrad, Bripda William dan Bripda Sugandi dari satuan Brimob Gegana Den B dan
C.
Namun
sayang razia kali ini tidak membuahkan hasil.Pasalnya tidak ada anggota yang
keliaran di tempat hiburan. Diduga mereka masih takut atas kejadian di trempat
Karaoke Venus Detos.
Sedangkan
lanjutan pengusutan bentrokan anggota Brimob dan TNI di Venus Detos, kini
ditangani kesatuan masing-masing. Dari hasil olah TKP, petugas engamankan, satu
pisau lipat, dua HP dan dua buah sepadang sandal jepit. (Angga)