General Wed, 02
Oct 2013 10:22:00 WIB
Nusa Dua : Tentara
Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memboyong 10 kendaraan lapis baja
(panser anoa) dari Jakarta menuju tempat penyelenggaraan Asia Pacific Economic
Cooperation (APEC) 2013 di kawasan Bali Tourism and Development Coperation
(BTDC), Nusa Dua Bali.
Menurut pantauan
Liputan6.com, di kawasan bisnis tersebut telah terparkir deretan panser anoa
yang akan mengamankan puncak jalannya penyelenggaraan APEC dari 5-8 Oktober
ini.
Di sisi panser,
terlihat sejumlah TNI AD yang sedang beristirahat karena mengaku baru tiba di
Pulau Bali dari Jakarta.
"Ada 10
panser anoa 6x6 yang sudah tiba di Bali sejak kemarin (1/10/2013) dari
Jakarta," ungkap Letnan TNI AD, I Wayan Budi Santosa saat berbincang
dengan Liputan6.com di Bali, Rabu (2/10/2013).
Dia menjelaskan,
pihaknya tergabung dalam satuan Matan Rantis yang mengamankan seluruh kepala
negara yang hadir dalam perhelatan akbar tersebut, seperti berjaga-jaga dari
kekacauan ancaman bom, keadaan darurat dan sebagainya.
Panser anoa,
lanjut dia, memiliki kelebihan anti peluru berukuran 7,6 milimeter dan 5,56
milimeter. Total, kata Budi, panser anoa yang akan didatangkan sebanyak 14
unit.
"Sebanyak
10 unit anoa dari Jakarta dan 4 unit lain disediakan oleh Bali. Nanti tanggal 3
Oktober, Panglima TNI akan mengecek kesiapan 10 unit panser tersebut, karena
seluruhnya harus tiba pada tanggal tersebut," terangnya.
Kendaraan tempur
tersebut, sambung Budi akan mangamankan tiga titik, yakni Bali International
Convention Center (BICC), BNDCC, dan Sofitel Hotel, tempat Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) menginap selama di Bali.
"Anoa ini
sudah meluncur dari Jakarta empat hari lalu bersama rombongan TNI AD. Selain
panser, nanti ada beberapa kapal induk dari negara lain datang ke Bali,"
tukas dia mengakhiri perbincangan. (Fik/Nur & Sumber: Liputan6.com)