Sabtu, 08 Juni 2013

TNI Bersama Petani Gropyokan Tikus


06 Juni 2013 | 07:45 wib 
SUKOHARJO, suaramerdeka.com - Menjelang masa tanam (MT) II Koramil Nguter bersama puluhan petani menggelar gropyokan tikus. Gropyokan dilakukan karena petani tidak ingin mengalami persoalan tikus mengganas kembali.

Sebab pasa MT I lalu, petani merugi akibat serangan tikus mengganas.  Kepala Desa Daleman Sudarman mengatakan, gropyokan tikus merupakan langkah awal dalam menghadapi masa tanam II. "Pada MT I petani merugi akibat serangan hama tikus. Ada sekitar 25 hektar lahan yang diserang," ujarnya.

Dikatakan, jika tidak ada serangan tikus, hasil panen petani itu bisa mencapai 6,5 - 7 ton/hektar. Namun saat diserang hasilnya jauh di bawah itu.  PPL Desa Daleman Sumardi menambahkan, metode gropyokan dengan cara penggalian, pengemposan/pengasapan pada lubang tikus.

Danramil Nguter Kapten inf Langgeng mengatakan, kegiatan dilaksanakan bersama-sama para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ngudi Rahayu. "Ini bagian dari kepedulian TNI pada petani, salah satunya membantu gropyokan tikus," ujarnya. (Heru Susilo)