Jakarta, Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo
memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit dan PNS Makostrad, bertempat di
Ruang Mandala Makostrad, Jakarta Pusat, Senin (17/6). Acara ini merupakan media
tatap muka Pangkostrad sekaligus sebagai bentuk sosialisasi kebijakan pimpinan.
Dalam pengarahannya, Pangkostrad meminta agar
Prajurit Kostrad menjadi prajurit yang tangguh, yaitu memiliki karakter jati
diri TNI, pandai, terampil, fisik prima, berani dan pantang menyerah. Untuk
mencapai itu, maka prajurit Kostrad harus dilatih dengan keras.
Lebih jauh dikatakan Pangkostrad, rakyat
menginginkan tentara yang berdedikasi tinggi, memiliki semangat juang tinggi
untuk membela bangsa dan negara, namun tetap rendah hati. Oleh karena itu,
Pangkostrad mengimbau agar Prajurit Kostrad mencintai dan menyayangi rakyat
dengan setulus hati dan menjadikannya sebagai saudara.
Di bidang latihan, Pangkostrad berencana untuk
melatih dan meregenerasi satuan Pengintai Tempur (Taipur) Kostrad dan setiap
Brigade Kostrad memiliki kualifikasi Raider.
Masalah kesejahteraan Prajurit Kostrad juga tidak
luput dari perhatian Pangkostrad, antara lain di bidang pendidikan dengan
meningkatkan kualitas pendidikan sekolah-sekolah yang terdapat di asrama yang
diperuntukkan bagi putra-putri prajurit. Sementara di bidang kesehatan, mulai 1
Januari 2014, Prajurit Kostrad dapat berobat di rumah sakit terdekat.
Di akhir pengarahannya, Pangkostrad memberikan
kunci untuk mencapai kesuksesan, yaitu melaksanakan ajaran agama dengan benar
(berdoa), berani bermimpi, fokus terhadap mimpi agar menjadi kenyataan, yakin
dan optimis, harus fleksibel, dan action (bertindak). Untuk mendukung itu semua
harus mampu membentuk jaringan, selalu belajar, dan melakukan setiap pekerjaan
dengan hati. Pangkostrad juga berpesan agar setiap Prajurit Kostrad berbuat
yang terbaik, berani, tulus, dan ikhlas disertai dengan optimisme.
Hadir dalam pengarahan ini, Kaskostrad Mayjen TNI Harry
Purdianto, Ir Kostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, dan Kabalak
Kostrad. (be), Sumber Koran: Harian
Pelita (18 Juni 2013/Selasa, Hal. 21)