Selasa, 18 Juni 2013

Pengendalian Penduduk Jadi Tanggungjawab Bersama


Jakarta,   Pengendalian penduduk menjadi tangggungjawab bersama, salah satu cara yang paling ampuh adalah melalui program keluarga berencana (KB). Oleh karena itu, sinergi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan pemerintah kabupaten/kota, dan para mitranya memegang peranan penting. "BKKBN tidak bisa sendirian dalam menjalankan program KB. Kemitraan dengan PKK dan TNI, contohnya, memperkuat pelaksanaan program KB hingga ke tingkat akar rumput," kata Kepala Kantor KB Jakarta Timur, Drs Herry S, MSi, di Jakarta, Senin (17/6).

Kemitraan yang kuat dalam melaksanakan program KB ditunjukkan dalam kegiatan bakti sosial TNI Manunggal KB-Kesehatan yang digelar di lapangan Kantor Walikota Jaktim, pekan lalu. Bakti sosial yang terpadu dengan kegiatan Kantor KB Jaktim, PKK, TNI, dan Pemkot Jaktim ini menjaring 350 peserta KB baru dan sekitar 500-an warga mendapat pelayanan kesehatan gratis.

Walikota Jakarta Timur Drs HR Krisdianto, MSi, mengatakan peran TNI sangat berarti dalam pembangunan dan secara terpadu melaksanakan TNI Manunggal Keluarga Berencana-Kesehatan. Khusus dalam program pengendalian penduduk melalui keluarga berencana, TNI termasuk berhasil mengurangi dampak laju pertumbuhan penduduk yang masih tinggi.

"Dampak penduduk yang banyak antara lain dapat mengganggu ketahanan sosial dan ketahanan nasional. Peran TNI memang sangat strategis, disaat berperang TNI di barisan paling depan, di saat damai TNI melaksanakan pembangunan," ujarnya.

Sementara itu, dalam pidato Pangdam Jaya yang dibacakan oleh Danrem 051 Wijayakarta Kolonel (Inf) Nugroho Budi Wiryanto, menyebutkan, pencanangan Bakti Sosial TMKK tingkat Kodam Jaya ini merupakan wujud nyata peran TNI, bersama Pemda, Ormas, swasta, dan pemuka/tokoh masyarakat mendukung revitalisasi KB untuk upaya mengurangi laju pertumbuhan penduduk. (dew), Sumber Koran: Harian Pelita (18 Juni 2013/Selasa, Hal. 08)