Jakarta, Pengendalian penduduk menjadi
tangggungjawab bersama, salah satu cara yang paling ampuh adalah melalui
program keluarga berencana (KB). Oleh karena itu, sinergi Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan pemerintah kabupaten/kota, dan
para mitranya memegang peranan penting. "BKKBN tidak bisa sendirian dalam
menjalankan program KB. Kemitraan dengan PKK dan TNI, contohnya, memperkuat
pelaksanaan program KB hingga ke tingkat akar rumput," kata Kepala Kantor
KB Jakarta Timur, Drs Herry S, MSi, di Jakarta, Senin (17/6).
Kemitraan yang kuat dalam melaksanakan program KB
ditunjukkan dalam kegiatan bakti sosial TNI Manunggal KB-Kesehatan yang digelar
di lapangan Kantor Walikota Jaktim, pekan lalu. Bakti sosial yang terpadu
dengan kegiatan Kantor KB Jaktim, PKK, TNI, dan Pemkot Jaktim ini menjaring 350
peserta KB baru dan sekitar 500-an warga mendapat pelayanan kesehatan gratis.
Walikota Jakarta Timur Drs HR Krisdianto, MSi,
mengatakan peran TNI sangat berarti dalam pembangunan dan secara terpadu
melaksanakan TNI Manunggal Keluarga Berencana-Kesehatan. Khusus dalam program
pengendalian penduduk melalui keluarga berencana, TNI termasuk berhasil
mengurangi dampak laju pertumbuhan penduduk yang masih tinggi.
"Dampak penduduk yang banyak antara lain dapat
mengganggu ketahanan sosial dan ketahanan nasional. Peran TNI memang sangat
strategis, disaat berperang TNI di barisan paling depan, di saat damai TNI
melaksanakan pembangunan," ujarnya.
Sementara itu, dalam pidato Pangdam Jaya yang
dibacakan oleh Danrem 051 Wijayakarta Kolonel (Inf) Nugroho Budi Wiryanto,
menyebutkan, pencanangan Bakti Sosial TMKK tingkat Kodam Jaya ini merupakan
wujud nyata peran TNI, bersama Pemda, Ormas, swasta, dan pemuka/tokoh
masyarakat mendukung revitalisasi KB untuk upaya mengurangi laju pertumbuhan
penduduk. (dew), Sumber Koran: Harian
Pelita (18 Juni 2013/Selasa, Hal. 08)