Sabtu, 1 Juni
2013
JAKARTA -Gangguan keamanan yang masih terjadi di Papua,
belakangan ini tak menyulut pemerintah untuk melakukan operasi keamanan oleh
Polri maupun TNI. Sebaliknya, pendekatan kesejahteraan masih tetap dikedepankan.
"Kita melakukan pendekatan kesejahteraan untuk
penanganan masalah Papua," kata Deputi VII bidang Komunikasi dan Informasi
Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Marsda
TNI Agus Barnas dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (31/5).
Kodam Cendrawasih maupun Polda Papua mendapat tudingan
melakukan operasi gelap menumpas separatis Papua. Sebanyak 30 warga Papua
diduga hilang di Puncak Jaya, seperti dibeberkan Komite Nasional Papua Barat
(KNPB).
"Kementerian Polhukam tidak pernah
mengintruksikan operasi gelap di Papua. Kita tetap melakukan pendekatan
kesejahteraan untuk penanganan masalahnya," kata dia. Mengenai keberadaan
kelompok separatis itu sendiri, menurut Agus, diperlakukan sama dengan
masyarakat pada umumnya, sepanjang tidak melakukan tindakan kriminal.
"Mereka berbaur dengan masyarakat. Tidak ada penumpasan separatis. Kalau melakukan
tindakan kriminal seperti penganiayaan, pembunuhan dan lainnya tentu kita
melakukan penegakan hukum," tandasnya. (Feber S)