Selasa, 22 Oktober 2013

Wakapuspen TNI Berharap Prajurit Dapat Menulis



Senin, 21 Oktober 2013 19:09 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI, Brigadir Jenderal TNI Suratmo, mewakili Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, membuka Penataran Penulisan Opini 2013, di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (21/10/2013).

Penataran yang diikuti 20 personel dari kalangan TNI berpangkat Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Pertama (Pama) serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan TNI (AD, AL, AU) tersebut, dapat terlaksana atas kerja sama Puspen TNI dengan Citra Widya Triputra (CWT).

Dalam amanat tertulis Kapuspen TNI yang dibacakan Wakapuspen TNI mengatakan bahwa, mencermati perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, peranan informasi menjadi semakin penting dan dominan dalam pembentukan opini dan kontra opini.

"Sebanyak apapun tindakan positif yang telah dilakukan tidak akan berguna tanpa publikasi yang luas dan terencana dengan baik," kata Iskandar Sitompul.

Dirinya menegaskan, gun mendukung keberhasilan pembangunan opini, segenap prajurit dan PNS TNI juga harus mampu menulis opini dan kontra opini serta menyebarluaskan dengan memberdayakan media cetak maupun elektronik.
"Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis opini, dipandang perlu untuk menyelenggarakan penataran penulisan opini bagi Pamen, Pama dan PNS TNI," kata Kapuspen TNI.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam era keterbukaan informasi publik, pers memegang peran sentral dan sangat penting. Menurutnya, pers bukan saja sebagai alat penyebarluasan berita, melainkan telah tumbuh dan berkembang sebagai industri pers yang sangat besar dan memiliki pengaruh dalam pembentukan opini masyarakat, bahkan dapat memengaruhi kebijakan pemerintah.

"Dengan demikian, menjalin dan menjaga hubungan baik dengan media merupakan cara efektif untuk membangun, memelihara dan meningkatkan citra TNI," katanya.

Melalui penataran ini, Kapuspen TNI mengharapkan semakin banyak insan perwira penerangan yang mempunyai kemampuan dalam memahami dengan benar cara menulis opini dan mampu mengemas suatu peristiwa atau kegiatan TNI, sekaligus memberikan pencerahan serta pemahaman lebih luas dan utuh tentang TNI menjadi sebuah opini positif tentang TNI.

Mengakhiri amanatnya Kapuspen TNI berharap, kepada seluruh peserta penataran agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, ikuti secara serius semua materi penataran yang diberikan oleh penatar, sehingga seluruh peserta, nantinya mampu menjadi perwira yang memiliki kemampuan dalam menulis opini dan kontra opini. (Penulis: Wahyu Aji & Editor: Johnson Simanjuntak)