Senin, 21 Oktober
2013 19:09 WIB
TRIBUNNEWS.COM,
JAKARTA - Wakil
Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI, Brigadir Jenderal TNI Suratmo,
mewakili Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, membuka Penataran
Penulisan Opini 2013, di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap,
Jakarta Timur, Senin (21/10/2013).
Penataran
yang diikuti 20 personel dari kalangan TNI berpangkat Perwira Menengah (Pamen)
dan Perwira Pertama (Pama) serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan TNI
(AD, AL, AU) tersebut, dapat terlaksana atas kerja sama Puspen TNI dengan Citra
Widya Triputra (CWT).
Dalam
amanat tertulis Kapuspen TNI yang dibacakan Wakapuspen TNI mengatakan bahwa,
mencermati perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, peranan
informasi menjadi semakin penting dan dominan dalam pembentukan opini dan
kontra opini.
"Sebanyak
apapun tindakan positif yang telah dilakukan tidak akan berguna tanpa publikasi
yang luas dan terencana dengan baik," kata Iskandar Sitompul.
Dirinya
menegaskan, gun mendukung keberhasilan pembangunan opini, segenap prajurit dan
PNS TNI juga harus mampu menulis opini dan kontra opini serta menyebarluaskan
dengan memberdayakan media cetak maupun elektronik.
"Oleh
karena itu, untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis opini, dipandang perlu
untuk menyelenggarakan penataran penulisan opini bagi Pamen, Pama dan PNS
TNI," kata Kapuspen TNI.
Lebih
lanjut dikatakan bahwa dalam era keterbukaan informasi publik, pers memegang
peran sentral dan sangat penting. Menurutnya, pers bukan saja sebagai alat
penyebarluasan berita, melainkan telah tumbuh dan berkembang sebagai industri
pers yang sangat besar dan memiliki pengaruh dalam pembentukan opini
masyarakat, bahkan dapat memengaruhi kebijakan pemerintah.
"Dengan
demikian, menjalin dan menjaga hubungan baik dengan media merupakan cara
efektif untuk membangun, memelihara dan meningkatkan citra TNI," katanya.
Melalui
penataran ini, Kapuspen TNI mengharapkan semakin banyak insan perwira
penerangan yang mempunyai kemampuan dalam memahami dengan benar cara menulis
opini dan mampu mengemas suatu peristiwa atau kegiatan TNI, sekaligus
memberikan pencerahan serta pemahaman lebih luas dan utuh tentang TNI menjadi
sebuah opini positif tentang TNI.
Mengakhiri
amanatnya Kapuspen TNI berharap, kepada seluruh peserta penataran agar dapat
memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, ikuti secara serius semua
materi penataran yang diberikan oleh penatar, sehingga seluruh peserta,
nantinya mampu menjadi perwira yang memiliki kemampuan dalam menulis opini dan
kontra opini. (Penulis: Wahyu Aji & Editor:
Johnson Simanjuntak)