Selasa, 10 September 2013

Tujuh Pati TNI Naik Pangkat



Senin, 9 September 2013 | 18:00 WIB


INILAH.COM, Jakarta - Tujuh perwira tinggi (pati) TNI naik pangkat. Rinciannya, empat Pati TNI AD dan tiga Pati TNI AL. Kenaikan pangkat mereka dilaporkan kepada Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Senin (9/9/2013).

Kenaikan pangkat tujuh pati itu berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor: Sprin/2076/IX/2013 tanggal 4 September 2013 tentang kenaikan pangkat ke dalam golongan Pati TNI.

Empat Pati TNI AD yang naik pangkat yakni Mayjen Dodi Usodo Hargo S (Wadan Kodiklat TNI AD), Brigjen Mulyanto (Danpussenkav Kodiklat TNI AD), Brigjen Mohamad Sabrar Fadhilah (Danrem 072/Pmk Kodam IV/Dip), Brigjen Gede Kusuma Arta (Dirdik Kodiklat TNI AD).

Sedangkan tiga Pati TNI AL yang naik pangkat adalah Laksda Widodo (Dankobangdikal), Laksda Sugeng Darmawan (Tenaga Ahli Pengkaji Bid. Wasantara Lemhannas), Brigjen (Mar) Guntur Irianto Ciptolelono (Wadan Paspampres).

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, kenaikan pangkat bukan hadiah tetapi adalah prestasi. Sehingga ada sejumlah tuntutan dimana semakin tinggi pangkat dan jabatan dibutuhkan loyalitas.

"Kesetiaan seseorang kepada organisasi dan negara sehingga semakin keatas semakin menonjol nilai dan derajatnya," jelas Moeldoko saat memberikan sambutan.

Kesetiaan kepada organisasi, lanjut dia, tentunya akan diwujudkan tidak saja menyenangi dan mengagumi pilihan karier yang dipilih, akan tetapi dengan bentuk pengabdian yang utuh. Tidak ada lagi seorang perwira tinggi mendapatkan jabatan apapun namanya tidak bergairah.

"Bentuk pengabdian seorang perwira tinggi menjadi atensi dan harapan bagi bawahan, sehingga kehadirannya harus dapat memberi harapan baru bagi organisasi."

Jenderal Moeldoko mengingatkan sistem pertahanan rakyat semesta (sishanta) yang ada di dalam doktrin pertahanan dapat terbangun apabila terjadi kemanunggalan TNI dengan rakyat. Bersama rakyat, TNI akan kuat. Ini adalah pemikiran strategis jangka panjang dan harus dilakukan.

Moeldoko juga menekankan pentingnya satu satuan komando yang merupakan azas yang harus dilakukan bersama. Hadir dalam acara ini antara lain Kasad, Kasal, Kasau, Irjen TNI, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI.