Rabu, 25 September 2013

JENDERAL MOELDOKO Menemui Prajurit



Semenjak dilantik menjadi Pangli­ma TNI pada 30 Agustus lalu, Jenderal Moeldoko (56) mengaku baru lega berkan­tor sekali.Itu karena dia banyak menggu­nakan waktu untuk berkeliling menemui para prajurit hingga ke wilayah perbatasan Tanah Air.

"Itu bukan hanya sekadar kunjungan (kerja), tetapi juga un­tuk mengecek bagai­mana keadaan mere­ka," kata Moeldoko se­usai rekaman acara menyambut HUT Ke-68 TNI di TVRI, Senin (23/9) petang.

"Ada yang perlu ambulans dan itu segera kami tindak lanjuti," tambah Panglima, yang memperlihatkan kepedulian besar terhadap kesejahteraan prajurit.

Bersama dengan mantan Wakil KSAD Letjen (Purn) Kiki Syahnakri dan Wakil Ketua Komisi I DPR Tb Hasanuddin, Panglima TNI juga mendapat pertanyaan dari mahasiswa tentang prestasi TNI.

Atas pertanyaan tersebut, jenderal penerima bintang Adi-makayasa sebagai lulusan terbaik Akabri 1981 ini menga­takan, TNI antara lain terlibat dalam berbagai operasi selain militer, baik sebagai pasukan penjaga perdamaian maupun ikut membantu penanggulangan bencana alam.

Tentang langkah ke depan, ayah dua anak ini bertekad menjadikan TNI lebih profesional dan netral pada Pemilu 2014 mendatang. (NIN), Sumber Koran: Kompas (25 September 2013/Rabu, Hal. 32)