Senin, 23 September 2013

Rumah Bupati Maybrat Dibakar Warga

Sabtu, 21 September 2013 | 14:49 WIB, Metrotvnews.com, Jakarta: Rumah Bupati Maybrat, Papua Barat, Bernard Sagrim dibakar warga pada Kamis (19/9) karena pertikaian massa pendukung dan massa dari lawan politiknya. aparat Polri dan TNI PUN bekerja sama untuk mengamankan situasi.
    
"Aksi pembakaran berlatar belakang pertikaian antara pendukung Bupati Maybrat terpilih yang berasal dari suku Aymaru dengan massa pendukung Agus, lawan politiknya, yang berasal dari suku Afyat," kata Kepala Bagian Produksi dan Dokumentasi Divhumas Mabes Polri Kombes Hilman Thayib di Jakarta, Jumat (20/9).
    
Hilman menjelaskan pertikaian itu telah berlangsung sejak 2011. Saat itu Bernard bermaksud memindahkan ibu kota Maybrat yang semula di Kmurkek ke Aymaru. Pemindahan ibu kota wilayah tersebut sempat mengakibatkan bentrok fisik sehingga banyak jatuh korban luka. "Konflik tersebut sempat dibawa ke Mahkamah Konstitusi," katanya.
    
Pada Juli 2013, keputusan MK dikeluarkan dan menetapkan ibu kota kabupaten Maybrat tetap di Kmurkek. Namun Bernard tidak menerima keputusan tersebut dan melayangkan surat gugatan kembali. 

Akhirnya pada Kamis (19/9), MK memutuskan ibukota pindah ke Aymaru. Akibat putusan tersebut, warga suku Ayfat marah sehingga melakukan pembakaran dan menutup jalan menuju wilayah Maybrat.
Dalam mengamankan aksi tersebut, Polres Sorong mengerahkan dua peleton Brimob yang bekerja sama dengan TNI.