Senin, 23 September 2013 | 11:39, Jakarta - Ratusan petugas gabungan dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Polisi Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur, Satpol PP, dan TNI menertibkan puluhan kendaraan roda dua dan roda empat yang parkir di bahu jalan sekitar kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (23/9).
Sekitar 200 petugas yang diturunkan menertibkan puluhan kendaraan yang parkir liar dengan cara mencabut pentil dan mengempiskan ban kendaraan yang diparkir pemiliknya di pinggir jalan. Beberapa lokasi yang menjadi sasaran petugas antara lain: bahu jalan di depan Pasar Grosir Jatinegara, Pasar Batu Akik, Stasiun Jatinegara, Polres Jakarta Timur, Pasar Bali Mester, dan Pasar Gembrong.
"Sejauh ini terdapat 30 motor dan lima mobil yang dicabut pentil bannya, empat yang di BAP, dan satu kendaraan diderek," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudinhub Jakarta Timur, Budi Sugiantoro saat ditemui di lokasi penertiban, Senin (23/9).
Dikatakan Budi, penertiban dengan cara mencabut pentil ban ini dilakukan agar menimbulkan efek jera bagi pengendara. Selama ini, kata Budi, berbagai upaya penindakan yang dilakukan pihaknya tak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran pengendara untuk parkir di lokasi yang disediakan.
"Dengan cara digembok sudah, rambu-rambu dilarang parkir dan lokasi bisa parkir sudah dipasang, tapi banyak pengendara yang pura-pura tidak tahu. Kami lengah sedikit, mereka coba parkir lagi," katanya.
Doni (30), seorang warga yang kendaraannya turut dikempiskan petugas mengaku tak tahu jika bahu jalan di depan Polres Jakarta Timur dilarang untuk parkir kendaraan. Setelah dilarang parkir di dalam area Polres, petugas parkir sekitar mengarahkan dirinya untuk parkir di bahu jalan. Namun, setelah urusannya di Polres selesai, ban motor Honda Supra X berpelat nomor B4234JI miliknya telah kempis, dan pentil bannya telah dicabut.
"Saya tidak tahu. Tadi mau ke Polres bikin SKCK, tapi sama polisinya enggak boleh parkir di dalam Polres, dan ada tukang parkir yang menyuruh parkir di bahu jalan. Ternyata enggak boleh parkir di situ, waktu saya keluar dari Polres, ternyata ban motor saya sudah kempis," kata Doni.