Sabtu, 21 September 2013, PALEMBANG (Suara Karya): Panglima Daerah Militer II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo mengatakan, pihaknya siap mengamankan kedatangan tamu utama menghadiri kegiatan Islamic Solidarity Games (ISG) III di Palembang, 22 September-1 Oktober 2013.
"Saat ini sudah diturunkan ribuan personel untuk mengamankan," kata Pangdam kepada wartawan usai melepas pasukan pengamanan tamu utama ISG di Palembang, Jumat. Nantinya personel itu akan ditempatkan di ruang kedatangan presiden, termasuk raja atau pejabat utama negara peserta.
"Pengamanan itu penting, karena pelaksanaan pesta olahraga negara-negara Islam tersebut harus berlangsung aman, lancar, dan sukses," kata Pangdam Bambang Budi Waluyo.
Dalam kesempatan itu, Pangdam minta kepada prajurit yang bertugas untuk selalu berkoordinasi dengan instansi terkait.
Selain itu juga peka terhadap lingkungan supaya dapat mengantisipasi hal tidak diinginkan, terutama saat kedatangan tamu negara peserta ISG.
Namun, kata dia, kalau ada permasalahan yang akan mengganggu ketertiban masyarakat, bila perlu ditindak tegas. "Petugas harus lebih mengutamakan pendekatan terlebih dahulu dalam menyelesaikan permasalahan, terutama gangguan keamanan," katanya seperti dikutip Antara.
Mengenai gelar pasukan pengamanan sendiri, menurut dia, tujuannya untuk melihat kesiapan pasukan dalam bertugas. "Selain itu juga untuk mengecek peralatan yang digunakan dalam pengamanan pesta ISG," katanya.
Pangdam berharap, personel yang ikut dalam pengamanan hendaknya melaksanakan tugas secara ikhlas, sehingga amanat yang dilaksanakan berjalan lancar serta tidak menjadi beban.
Sementara itu, PT PLN menjamin pasokan listrik selama pelaksanaan ISG cukup, karena daya penerangan itu lebih dari kebutuhan.
"Untuk di kawasan Jakabaring Sport City sudah ada 60 megawatt (MW), sementara kebutuhan paling besar 15 MW," kata General Manager PT PLN Wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) Panarai S kepada wartawan di Palembang, Jumat.
Menurut dia, pihaknya telah melaporkan kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin atas kesiapan penerangan listrik di daerah ini untuk ISG cukup.
Sementara itu, kata dia, Gubernur sebelumnya sudah mengingatkan supaya penerangan listrik untuk ISG tidak bermasalah.
Mengenai pengaruh penggunaan penerangan listrik di lokasi pusat kegiatan ISG kawasan Jakabaring, dia mengatakan, tidak akan berpengaruh karena kapasitas yang sudah tersedia ada 60 MW.