Jumat, 27 September 2013

TNI AD kerahkan ribuan personil amankan APEC



Kamis, 26 September 2013 15:00 WIB


LENSAINDONESIA.COM: Menjelang `hajat` besar Indonesia, yakni KTT Asia Pasifik Economic Corporation (APEC) yang akan digelar di Nusa Dua, Bali, TNI Angkatan Darat (AD) akan mengerahkan ribuan personel dari Kodam V Brawijaya dan Kodam IX Udayana untuk pengamanan jalannya APEC pada 5-7 Oktober 2013.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Budiman mengatakan, untuk persiapan acara itu pihaknya melakukan apel besar guna mengecek segala persiapan para personil yang akan diberangkatkan.

“Kebetulan hari ini ada pemeriksaan di Kodam V Brawijaya, dan Panglima TNI ke Bali. Kami akan mengerahkan personil untuk pengamanan APEC. Dan sebelumnya kami juga telah mengirim satuan Kopassus yakni sandi yudha dan parako yang sudah berada di Bali sejak beberapa bulan lalu,” ujarnya saat ditemui LICOM usai acara gelar pasukan pengamanan KTT APEC di Kodam V Brawijaya, Surabaya, Kamis (26/9/2013).

Dia berharap semua personil yang akan dikirimnya bisa melaksanakan tugas dengan baik karena pengamanan ini berkaitan dengan kepentingan negara untuk menjaga tingkat perekonomian lebih baik lagi.  “Kalau kita bisa mempertahankan perekonomian kita seperti sekarang ini, maka kita akan bisa lebih maju lagi. Oleh sebab itu kami merasa sangat berkepentingan untuk mengamankan APEC,” tegasnya.

Sekedar diketahui, dalam rangka mensukseskan KTT APEC 2013 ini, pemerintah sejak beberapa tahun terakhir melakukan perbaikan dan perluasan Bandara Ngurah Rai, Bali serta pembangunan jalan di atas perairan (JDP) yang menghubungkan Benoa (Denpasar) dengan Nusa Dua dan Bandara Ngurah Rai di Tuban, kawasan Kuta, Kabupaten Badung. Pemerintah menargetkan proyek itu selesai sebelum pelaksanaan KTT APEC 2013 di Bali.

APEC yang didirikan pada tahun 1989 adalah forum kerja sama ekonomi kawasan Pacific-Rim dengan 21 negara anggota. Diantaranya Indonesia, Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, China, Hongkong, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, Chinese Taipei, Thailand, Amerika Serikat dan Vietnam. @sarifa