Rabu, 25 September 2013

4 Rampok Tangkapan Polres Rohil Terlibat Perampokkan Pensiunan TNI di Rohul



Selasa, 24 September 2013 07:59


Riauterkini-PASIRPANGARAIAN- Empat dari tujuh pelaku pencurian kekerasan yang berhasil ditangkap satuan Polres Rokan Hilir bekerjasama dengan Polres Rokan Hulu, Sabtu lalu (21/9/2013), diduga kuat ikut merampok dengan korban L Purba (71), pensiunan TNI asal Sumatera Utara dengan TKP Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai.

Tujuh kawanan rampok bersenjata api (Senpi) tersebut ditangkap aparat melalui operasi gabungan antara Satreskrim Polres Rohul dan Polsek Bagan Sinembah Rohil.

Hasil introgasi penyidik, empat diantaranya diduga otak pelaku perampokan terhadap L Purba di kebunnya di Dusun Kampung Jawa, Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai Selasa lalu (27/8/2013). Selain merampok uang korban sebesar Rp 5,3 juta dan sebuah handphonenya, para pelaku juga menghadiahi timah panas di bagian dada kiri korban hingga pria berusia 71 tahun itu dirawat intensif cukup lama di RSUD Pasirpangaraian.

Kapolres Rohul AKBP H. Onny Trimurti Nugroho, melalui Kasat Reskrim Polres AKP Syahruddin Tanjung, mengatakan empat pelaku yang ikut merampok L Purba disertai penembakan terdiri MO (58) kuli bangunan asal Jl Garuda Sakti Pekanbaru, WO (35) petani di Tanjung Medan KM 2 Sungai Meranti Kecamatan Pujud, dan ER (masih diproses di Polsek Bagan Sinembah).

Pelaku ke empat berinisial RN juga ditetapkan sebagai tersangka. Tersangka ini ditangkap satuan Polres Rohul di Kecamatan Tandun, Kamis lalu (19/9/2013). Dari tangan RN, polisi menemukan barang bukti Senpi jenis FN.

AKP Syahruddin menambahkan, hasil dari pengembangan, kawanan rampok yang ikut menembak L Purba ada enam orang. Empat diantaranya sudah ditahan di Mapolres Rohul, dan dua tersangka lainnya yang identitasnya sudah dikantongi polisi masih dalam pengejaran.

Untuk diketahui, hasil olah TKP di kebun L Purba di Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai beberapa waktu lalu, polisi menemukan barang bukti satu selongsong peluru dan dua peluru utuh jenis FN.

"Diduga, senjata api jenis FN milik RN ini yang digunakan untuk menembak pensiunan TNI di Tambusai. Kita mengusut kasusnya, dan Polres Rohil mengusut izin kepemilikan senjata apinya. Jadi dua perkara sama-sama naik. Kita saling berkoordinasi dengan Polres Rohil," kata Kasat Reskrim Polres Rohul, Senin malam (23/9/2013).

AKP Syahruddin menambahkan, dalam sepekan terakhir, dari 20 pelaku Curas antar provinsi (Riau-Sumut) sudah 14 tersangka diamankan polisi dari berbagai lokasi. Polres Rohul masih melakukan pengembangan dan menurunkan dua tim untuk mengejar enam tersangka lain yang sudah diketahui identitasnya. (zal)