Senin, 16 September 2013 18:42:57 WIB
BOGOR (Pos Kota) – Maraknya pelaku kejahatan menggunakan senjata api , membuat polisi terus meningkatkan kewaspadaan. Seperti Polsek Cileungsi yang menangkap seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor.
Dalam aksinya, tersangka Hendra 37,selalu mengaku anggota TNI bermarkas di Bantar Gebang Jakarta. TNI gadungan ini tidak segan melukai atau menghabisi korban, jika melawan.
Ia ditangkap Sabtu (14/9) malam di Perum Citra Nusa Indah Jonggol. Bersama pelaku, polisi menyita 1 motor Vario curian, 4 kunci letter T, borgol, Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI palsu dengan pangkat Sersan Kepala dan satu pucuk senjata api jenis FN bersama pelurunya.
“Pelaku sangat sadis. Dia masuk ke rumah dan mengambil motor. Dipergoki, dia malah menyerang korban. Dia aniaya korban. Jika masih melawan, dia lumpuhkan,”kata Kompol Irfan Nurmansyah, Kapolsek Cileungsi Senin (16/9) siang.
Kompol Irfan yang didampingi Kanit Reskrim, AKP Indra Maulana Saputra mengungkapkan, identitas palsu pelaku terungkap, setelah pihaknya berkoordinasi dengan Wadanyon Armed, Mayor Wahyu.
“Dari keterangan Wadanyon, kami pastikan, jika yang bersangkutan adalah TNI gadungan. Nama pelaku muncul atas pengembangan dari pelaku sebelumnya yang ditangkap,”papar Kompol Irfan.
Kanit Reskrim, AKP Indra Maulana Saputra menambahkan, pelaku ditangkap di Perum Citra Nusa Indah Jonggol. Ia keluar, setelah dipancing oleh rekannya yang ditangkap lebih dahulu.
Dalam pemeriksaan, pelaku ternyata seorang residivis untuk kasus yang sama beberapa tahun lalu.Pelaku yang kini menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cileungsi, mengaku, baru satu kali beraksi di Bogor.
Ia diancam dengan pasal 263 tentang pemalsuan. “Ia juga terancam pasal 363 tentang pencurian, jika dalam pengembangan pemeriksaan menemukan bukti. Kami masih kembangkan terus kasus ini, termasuk darimana dia dapatkan senjata api tersebut,”tandas AKP Indra. (yopi)