Rabu, 11 September 2013 12:46 WIB, TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) diminta untuk tidak terjebak dalam politik praktis serta tetap berlaku independen. Apalagi, saat ini negara sedang memasuki tahun politik menjelang Pemilu 2014.
"Purnawirawan TNI AD jangan sampai dipolitisir dengan kepentingan politik kelompok tertentu," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Budiman dalam sambutan yang dibacakan Waasrena Kasad, Brigjen TNI Komaruddin Simanjuntak dalam kegiatan syukuran hari ulang tahun ke X PPAD di Gedung Pertemuan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Rabu (11/9/2013). Budiman mengakui purnawirawan memiliki hak dan kebebasan dalam berpolitik. Tetapi, ia mengingatkan agar tidak mudah dipolitisir dengan kepentingan politik kelompok-kelompok tertentu. Secara khusus, purnawirawan tidak boleh berorientasi pada politik praktis.
"PPAD harus independen, non partisan. Jangan berafiliasi kepada parpol tertentu," kata Budiman.
Budiman juga meminta kepada PPAD meskipun anggotanya sudah memasuki masa pensiun tetapi tetap mempertahankan keutuhan NKRI dan bersikap kritis terhadap berbagai persoalan bangsa.
"PPAD harus membantu menjaga tetap tegaknya NKRI berdasarkan UUD. Semua dilakukan untuk lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Budiman.