Kamis, 12 September 2013

KSAD Minta Kopassus Jaga Jiwa Korsa

JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman meminta agar prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menjaga jiwa korsa. Jiwa korsa sangat diperlukan untuk menjadi seorang prajurit profesional dan andal.

"Tanpa jiwa korsa, kalian tak akanberanimatiuntukmembela Tanah Air," kata Budiman di hadapan ratusan prajurit Kopassus di Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, kemarin.

KSAD juga meminta prajurit Kopassus mampu menempatkan jiwa korsa sesuai aturan yang berlaku, untuk mengantisipasi agar peristiwa penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Yogyakarta, tidak terulang lagi. Sebagai satuan pasukan elite, seluruhprajuritBaretMerahitu mampu menempatkan jiwa korsa dalam tatanan demokrasi. "Andapunyakemampuan

bertempur di tingkat atas. Kalau tak rendah hati, Anda akan menjadi pasukan liar," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, KSAD Jenderal TNI Budiman menjadi warga kehormatan Korps Baret Merah, yang ditandai dengan penerimaan Brevet Komando dari Komando Pasukan Khusus TNI AD.

Penyematan Brevet Komando kepada KSAD Jenderal TNI Budiman itu diberikan oleh Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo. Sebelum acara penye-matanbrevetKomando, Jenderal TNI Budiman terlebih dahulu melaksanakan latihan singkat Komando, sebagai praj urit Kopassus melaksanakan latihannya.

KSAD Jenderal TNI Budiman mengatakan, dirinya mengucapkan terima kasih danpeng-hargaan yang setinggi-tingginya terhadap pemberian brevet komando tersebut. 

"Penyematan ini semakin memotivasi saya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab pembinaan Kopassus dan TNI AD dengan lebih baik lagi di masa mendatang," ujarnya.

Brevet, lanjut dia, merupakan lambang kehormatan sekaligus lambang kebanggaan bagi setiap prajurit. Demikian halnya dengan kualifikasi kemampuan yang terkandung pada Brevet Komando, bukanlah kualifikasi kemampuan standar, melainkan kualifikasi khusus yang diperoleh melalui latihan yang keras, menantang, dan profesional.

Penghargaan tertinggi dari Kopassus itu bertujuan menumbuhkan kebanggaan, sikap keteladanan, semangat kejuangan dan motivasi untuk meningkatkan darma bakti kepada bangsa dan negara. 

Oleh karena itu, dirinya mengharapkan brevet komando kehormatan tersebut dapat menumbuhkan rasa memiliki sebagai bagian dari satuan Kopassus dengan senantiasa memberikan dukungan dan dorongan moril agar satuan ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

KSAD menekankan agar prajurit Kopassus dapat lebih meningkatkan jiwa profesionalisme. "Sejarah yang pernah diukir dari waktu ke waktu Kopassus harus semakin profesional. Sebagai seorang prajurit, profesionalisme tetap harus dijunjung tinggi," kata Budiman.

Dalamkesempatan tersebut, KSAD berjanji akan membenahi organisasi dan persenjataan bagi prajurit Kopassus. Langkah itu dilakukan karena pengabdian Kopassus selama ini tidak hanya di lingkup nasional, tetapi juga sudah di dunia internasional.