Rabu, 12
Juni 2013 13:12 WIB
Laporan
wartawan Surya, Faiq nuraini
TRIBUNNEWS.COM,
MOJOKERTO - TNI gadungan Siswanto (36), warga Kecamatan Tikung, Lamongan,
diketahui menyematkan jimat dalam setiap aksi memperdayai korbannya.
Terakhir saat mengelabuhi DR, gadis asal Desa
Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Siswanto melengkapi diri dengan
rajah di pinggangnya. Ini diyakini untuk memikat korban.
Demikian terungkap saat Polsek Jetis memeriksa TNI
gadungan berpangkat Letkol ini. Selain jimat, polisi juga mengamankan uang
tunai Rp 200.000 dan baju doreng.
"Total uang korban yang diserahkan ke pelaku
sudah Rp 2 juta. Pelaku berhasil meyakinkan korban dengan berjanji menikahinya
bulan-bulan ini," kata Kapolsek Jetis Kompol Johar Nawawi, Rabu (12/6/2013).
Dalam pengakuannya, Siswanto memang sengaja
memperdaya gadis dengan kedok dan menyaru sebagai anggota TNI.
"Saya bangga kalau pakai baju tentara. Tapi
saya hanya bertani dan berdagang. Saya pasrah mawon," ucap pria yang hanya
tamatan SD ini polos saa diamankan di Mapolsek Jetis.
Siswanto mengaku memilih berpakaian doreng saat
menemui DR. Bahkan dengan kepiawaiannya, dia berhasil membuat keluarga DR
kesengsem.
Beberapakali datang ke rumah DR dan ia diterima
baik-baik. Namun saat diminta identitas yang menyangkut tugas dan pakaian
TNI-nya, Siswanti selalu menolak dengan alasan hilang.
Karena mulai kesal, Siswanto akhirnya dijebak di
warung asri dekat Alas Dawar.
Di warung ini, Siswanto makin kelabakan karena yang
menanyakan KTA adalah anggota koramil dan Polsek Jetis. Akhirnya, Siswanto
diamankan di Polsek Jetis.
Editor: Yoni
Iskandar
Sumber:
Surya