Jumat,
07/06/2013 15:23 WIB
Khairul
Ikhwan - detikNews
Medan -
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Tentara Malaysia (ATM) menggelar
latihan bersama dalam penanggulangan terorisme di Sumatera Utara (Sumut).
Latihan bersama ini diikuti 1.185 personel TNI dan 293 personel ATM.
Latihan bersama ini secara resmi dimulai Jumat
(7/6/2013), dalam upacara di Lanud Soewondo Medan yang dibuka Panglima TNI
Laksamana Agus Suhartono. Hadir juga di sana Panglima ATM Jenderal Tan Sri Dato
Sri Zulkifeli bin Mohd Zin.
"Operasi gabungan ini dalam rangka upaya untuk
penanggulangan teror dan bencana di wilayah perbatasan kedua negara," kata
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.
Pelatihan ini akan berlangsung hingga 12 Juni 2013
mendatang. Selama sepekan itu, tentara kedua negara melakukan simulasi
penanganan keamanan terutama terorisme, baik di darat, laut maupun udara.
Lokasi latihan itu antara lain akan berlangsung di Bandara Polonia, Pelabuhan Belawan dan bangunan di Medan. Dari TNI unsur yang ikut dalam latihan ini berasal dari pasukan khusus, yakni Kopassus, Marinir dan Paskhas.
Lokasi latihan itu antara lain akan berlangsung di Bandara Polonia, Pelabuhan Belawan dan bangunan di Medan. Dari TNI unsur yang ikut dalam latihan ini berasal dari pasukan khusus, yakni Kopassus, Marinir dan Paskhas.