Editor:
Mohammad Ridwan | Selasa, 04 Juni 2013 16:29 WIB
LENSAINDONESIA.COM: Satu dari enam
orang debt collector yang diduga
oknum anggota TNI luka-luka setelah dihakimi massa di Kecamatan Sudimoro,
Pacitan. Aksi massa itu sendiri dipicu kekesalan warga atas ulah mereka yang
merampas motor ditengah jalan. "Mereka merampas motor saya. Ada juga yang
anggota TNI," kata Bambang, pemilik motor warga Desa Karangturi, Selasa
(04/06/2013).
Bambang menceritakan, kejadian perampasan itu
bermula ketika dirinya tengah mengendarai motor di desanya, Sabtu (02/06/2013)
akhir pekan kemarin. Tiba-tiba dia diberhentikan ditengah jalan oleh enam orang
yang berbadan tegap tersebut. Salah seorang pelaku lantas membawa motor
miliknya. Sedangkan Bambang dipaksa naik ke mobil Daihatsu Xenia pelaku. Meski
tak mengalami kekerasan fisik selama perjalanan, tetapi korban mendapatkan
perlakuan tak manusiawi. Dia pun diturunkan begitu saja ditengah jalan di
wilayah Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
Setelah kembali ke rumah, Bambang kemudian
menceritakan peristiwa yang dialaminya. Ternyata hal tersebut tidak hanya
menimpa dirinya. Karena pada hari yang sama ada salah satu warga didesanya yang
juga mengalami hal serupa. Mengetahui kejadian tersebut warga lantas berkumpul
dan sepakat mencari keberadaan para pelaku.
Upaya pencarian membuahkan hasil. Tiga orang debt collector ditemukan saat tengah
berupaya menarik paksa motor milik warga. Tanpa dikomando, warga yang telah
geram atas ulah mereka langsung menghajar ketiganya.
Tak cukup sampai di situ, mobil berwarna hitam
milik pelaku tak luput dari amukan warga. Aksi main hakim sendiri berhenti
setelah anggota Polsek Sudimoro datang ke lokasi kejadian.Meski telah dicegah
polisi, tetapi puluhan warga -belum puas. Mereka masih terus mengikuti ketiga
pelaku menuju polsek setempat.Akibat aksi massa itu ketiga pelaku mengalami
luka-luka. Termasuk satu oknum anggota TNI yang informasinya berpangkat Sersan
Mayor (Serma).Sedangkan mobil bernomor polisi AG 990 RM mengalami kerusakan.
Kedua kaca spion hancur dan sekujur bodi kendaraan dipenuhi goresan.Untuk
menghindari aksi anarkis warga, ketiga debt
collector kemudian dibawa ke Polres Pacitan.@rachma