17 Juni 2013 |
06:48:08
oleh Badarudin
Bakri
Citizen6, Lebanon: Prajurit
TNI yang tergabung dalam satgas Indobatt (Indonesia Battalion) Kontingen Garuda
XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dengan Force Commander
Reserve (FCR) Batalyon Perancis menggelar permainan militer di sekitar
Area of Responsibility (AOR) Maskas Indobatt di Desa Adchid Al-Qusayr, Lebanon
Selatan.
Bentuk permainan
dibuat oleh Kasiops Indobatt, Mayor Inf Yudha Nugraha, yang meliputi Dragon
Ballons, Flying Carpet, Mines Rope, Barrie Wall, dan Magic Pen. Dalam setiap
permainan, peserta diberikan persoalan atau kasus dan dituntut untuk secara
bersama-sama dapat memecahkan secara tim.
Komandan Satgas
Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL, Letkol Inf Lucky Avianto yang turut menyaksikan
kegiatan tersebut mengungkapkan, permainan ini sengaja dibuat guna menciptakan
dan menimbulkan kerjasama yang baik di lapangan.
"Permainan
yang dimainkan ini selain dapat mengakrabkan hubungan antara kedua kontingen,
diharapkan para peserta juga dapat memahami pentingnya kerja sama tim dalam
memecahkan suatu permasalahan di lapangan dan terhindar dari sikap
individualisme," jelas Avianto, pada Kamis 13 Juni 2013.
Dalam kesempatan
yang sama, Kapten Leasur dari perwakilan FCR juga mengatakan, latihan bersama
yang digelar bersama Satgas Indobatt ini banyak memberikan makna tersendiri,
selain hubungan baik yang dapat terus terjalin, ilmu dan pengalaman di lapangan
pun dapat menambah wawasan tersendiri yang telah diberikan oleh Kontingen
Garuda XXIII-G/UNIFIL.
Acara yang dikemas
dalam suasana suka cita ini diawali di Lapangan Soekarno dan berakhir di
Lapangan Bola Markas Indobatt dengan terbagi dalam 5 tim. Di dua lokasi
tersebut, semua tim diberikan permasalahan yang sama dan dituntut untuk dapat
memecahkan permasalahan tersebut secara bersama dan kompak. (Badarudin
Bakri/Mar)