Oleh: Ahmad
Farhan Faris
metropolitan -
Senin, 3 Juni 2013 | 19:30 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Aksi
penembakan terhadap Fransiscus Refra alias Tito Kei masih misterius, penyidik
pun belum bisa memastikan dengan peristiwa keributan antara warga Ambon dengan
diduga oknum TNI di Cafe Liquid, Semarang pada Kamis (30/5/2013) lalu.
"Tidak ada kaitannya itu, saya sudah tanya kepada
yang disana (anggota TNI yang dinas di Jawa Tengah) dan itu tidak ada kaitan
dengan kasus penembakan Tito," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP
Herry Heriyawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/6/2013).
Untuk diketahui, pada
hari Kamis (30/5/2013) lalu sempat terjadi keributan antara warga Ambon yakni
diduga Rido Hehanusa (31) dengan diduga oknum TNI di Liquid Cafe, Semarang dan
kejadian tersebut terekam oleh kamera CCTV.
Awalnya, keributan itu terjadi ketika ada dua orang
lelaki asal Indonesia Timur mendatangi cafe Liquid, kemudian ingin masuk namun
memaksa supaya tidak bayar. Akhirnya, dari situ terjadi pemukulan terhadap
petugas keamanan cafe lantaran tidak memberi izin masuk dua pria tersebut.
Lalu, selang beberapa menit kemudian datang empat
orang laki-laki diantaranya Rido Hehanusa untuk membantu dua orang yang tengah
bertikai saat itu. Akhirnya, aparat yang kebetulan ada di lokasi itu kena
hantaman juga padahal aparat tersebut ingin melerainya.
Setelah itu, Rido bersama temannya Very pindah tempat
tongkrongan ke E Plaza. Namun begitu tiba, Rido didatangi orang yang diduga
oknum TNI lalu membawanya pergi menggunakan taksi. [bay]