Rabu, 19 Juni 2013

Papua Nugini Minati Alutsista Indonesia


Jakarta,   Indonesia sebagai produsen Alutsista mulai diperhitungkan oleh negara-negara tetangga. Tidak hanya negara-negara Asean seperti Malaysia, Brunei dan Myanmar yang tertarik dengan persenjataan Indonesia. Negara di kawasan Pacific seperti Papua Nugini juga mulai mengincar Alutsista Indonesia.

Pemerintah Papua Nugini tertarik dengan persenjataan hasil produksi Indonesia. Khususnya kapal patroli cepat yang sangat mereka butuhkan untuk operasi menangkap sindikat pembalakan liar melalui jalur laut.

Ketertarikan ini disampaikan Menhan Papua Nugini, Fabian Fok, usai diterima Menhan Purnomo Yusgiantoro. Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (18/6).

"Di negara kami banyak illegal logging, dan kayunya dihanyutkan lewat laut. Kami butuh kapal-kapal cepat untuk mencegat mereka," ujar Fabian Fok.

Tidak dijelaskan selain kapal patroli, apakah Papua Nugini juga tertarik dengan produk lain industri pertahanan nasional. Namun Fabian Fok sempat cukup lama memperhatikan maket pesawat angkut militer produksi PT Dirgantara Indonesia yang dipajang di lobby kantor Kementerian Pertahanan. "Kerjasama pertahanan yang
telah dilaksanakan sampai saat ini adalah joint border patrol, saling kunjung personel angkatan bersenjata, serta kerjasama dalam bidang pendidikan dan pelatihan kata Menhan Purnomo usai pertemuan.

"Kami juga sedang membahas kemungkinan pengembangan kerjasama yang lebih luas di bidang industri pertahanan dan soft border manage-ment and social activity," ungkap Purnomo. (zis), Sumber Koran: Harian Pelita (19 Juni 2013/Rabu, Hal. 17)