Oleh: Agus
Rahmatnasional - Selasa, 4 Juni 2013 | 12:15 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Kepala Staf Angkatan
Darat (KSAD) Jenderal TNI Moeldoko tidak alergi terhadap berbagai pemberitaan
miring.
Dalam acara silaturahmi KSAD dengan pemimpin
redaksi media massa di Mabes TNI AD, Jakarta, Selasa (4/6/2013)."Saya
tidak alergi dengan pemberitaan-pemberitaan. Walau sifatnya kurang enak, tapi
dari situ kami koreksi," tegas Moeldoko.
Beberapa kasus yang sempat menyeret para prajurit
TNI, diakui Moeldoko, membuat institusinya terus disorot publik. Misalnya,
kasus penembakan terhadap empat tahanan titipan Polda DIY di lapas Cebongan,
Sleman.
Beberapa kasus lainnya yang bersinggungan langsung
dengan masyarakat, juga sering terjadi. Sebut saja, kasus di kantor DPP PDI
Perjuangan beberapa waktu lalu. Hingga kemudian membuat PDIP memprotes KSAD dan
Panglima TNI.
Menurut Moeldoko, pemberitaan-pemberitaan itu
memang menyudutkan. Namun, pihaknya semakin paham bahwa masih ada prajurit
berperilaku seperti itu. Bisa dalam posisi prajurit kita salah, kita akan mawas
diri. Kita merenungkan masiih ada prajurit-prajurit saya seperti itu,"
katanya.
Terlepas dari berbagai masalah di TNI, tidak
sedikit prestasi. Moeldoko meminta adanya informasi yang berimbang juga.
"Kalau tidak enak terus dalam pemberitaan nanti prajurit skeptis. Mohon
adanya pemberitaan yang bijak dan berimbang," katanya. [rok]