Nugroho Setyabudi - Okezone Jum'at, 31 Mei 2013 15:53
wib
SEMARANG - Keluarga Rido Hehanusa (34), mendesak aparat TNI
untuk mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa pemuda warga Saparua, Ambon,
Maluku, tersebut. Mereka menilai, banyak ketidakjelasan yang belum diungkap
terkait kematian Rido.
Wakil Ketua Ikatan Keluarga Maluku Jawa Tengah, Denny
Tulaseket, meminta Pangdam IV/Diponegoro menjelaskan kronologi penganiayaan
yang diduga melibatkan prajurit TNI.
"Sudah tentu kami minta penjelasan yang
transparan atas kasus ini. Kami juga dengan tegas meminta pihak TNI untuk
menyelesaikan kasus ini," kata Denny, Jumat (31/5/2013).
Denny menuntut kejelasan penyebab penganiayaan hingga
korban dikirim ke Kamar Mayat RSUD Kariadi, pada Kamis malam.
"Kok tiba-tiba Rido sudah menjadi mayat, lalu dikirim ke Kariadi. Bagaimana kejadiannya,
siapa yang bertanggung jawab harus dijelaskan," imbuhnya.
Rido bukanlah orang yang tidak jelas, korban merupakan
seorang karyawan sebuah pabrik garmen."Korban bukan preman, dia karyawan
pabrik, tapi kenapa kok diperlakukan seperti itu," heran Denny.
Diberitakan sebelumnya, Rido dikirim oleh ambulans
milik RST Bhakti Wira Tamtama, ke kamar mayat RSUD Kariadi, pada Kamis Malam
sekitar pukul 23.00 WIB. Diduga Rido
tewas akibat dianiaya oleh oknum TNI.
Penganiayaan berawal dari perselisihan antara Rido
dengan beberapa orang yang diduga adalah anggota TNI, pada Kamis dini hari.
Tanpa alasan yang jelas, Rido kemudian dibawa dua oknum TNI menggunakan taksi
dari E-Plaza ke suatu tempat.