BANDA ACEH
- Kawanan bersenjata kembali beraksi di Kabupaten Aceh Timur, setelah pada
Selasa (11/6) lalu kawanan bersenjata menculik warga Inggris, Malcolm Primrose
di Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Jumat (14/6), kawanan bersenjata kembali
menembak truk interculer yang mengangkut barang dari Medan Sumatera Utara
(Sumut) ke Banda Aceh.
Penembakan truk tersebut terjadi di Desa Glumpang
Payung, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur. Akibatnya, sopir pengganti truk
tersebut, Muhammad Khalilullah (19), mengalami luka tembak di bagian pantat.
Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir menyebutkan, penembakan truk yang sedang
melintas di jalan nasional tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 03.00
WIB.
"Saat itu, Muhammad Khalilullah sedang
mengendarai truk, sedangkan kakaknya, Nasrullah (25) tidur. Tiba-tiba mereka
mendengar suara dentuman keras, mereka berpikir ban mobil mereka pecah, lalu
turun memeriksa," kata Muhajir. Saat memeriksa ban mobil, Muhammad
Khalilullah mengeluh sakit di pantatnya, setelah diperiksa, terlihat darah
sudah berceceran. Melihat pintu truk mereka juga sudah berlubang, mereka
melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.
Polsek Peureulak Timur membawa Muhammad Khalilullah ke Rumah Sakit Umum (RSU)
Idi Rayeuk.
Sebelumnya, Malcolm Primrose yang bekerja sebagai
Senior Drilling Supervisor di anak perusahaan PT Medco Energy International
TBK diculik saat hendak pulang ke Base Camp dari lokasi pengeboran di Kabupaten
Aceh Timur, Selasa (11/6) siang.
Malcolm Primrose diculik di Desa Lubuk Pempeng,
Kecamatan Peureulak Kota, Kabupaten Aceh Timur. Saat itu korban bersama
sopirnya, Dania (40), pulang dari lokasi pengboran di Matang Satu, Blang Simpo,
Kabupaten Aceh Timur dengan menggunakan mobil Pajero Sport.
Namun, sampai di Desa Lubuk Pempeng, korban langsung
dicegat oleh empat pelaku yang membawa senjata kuas panjang. Pelaku juga sempat
melepaskan beberapa tembakan.
Kabar penculikan tersebut diketahui aparat
kepolisian setelah sopir korban berhasil melepaskan diri dari ikatan penculik,
lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ranto Peureulak. Diduga pelaku
penculikan dan penembakan terhadap sopir truk memiliki keterkaitan. (Junaidi Hanafiah), Sumber Koran: Harian Pelita
(17 Juni 2013/Senin, Hal. 17)