BANDUNG, Panglima Komando Daerah Militer
(Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaja menyatakan isu-isu globalisasi
memengaruhi terhadap menurunnya implementasi nilai dan mental ideologi dan
kejuangan. Padahal kedua hal tersebut merupakan nilai-nilai fundamental dan
menjadi kesepakatan dasar bangsa Indonesia berupa empat pilar kebangsaan, yaitu
Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Demikian disampaikan Pangdam III/Siliwangi saat
membuka acara Sarasehan Kejuangan Kodam III/Siliwangi yang dilaksanakan di Aula
Manunggal Denma Kodam III/Siliwangi Jalan Kalimantan No 14 Bandung, Sabtu (15/6
2013). Acara tersebut diikuti 250 peserta.
Pangdam mengatakan kegiatan sarasehan kejuangan
memiliki makna dan nilai yang sangat strategis dalam rangka mencari jawaban
yang tepat atas pertanyaan tentang bagaimana menanamkan kesadaran dan
membentengi setiap diri warga negara Indonesia dalam menyaring serta menangkal
berbagai ideologi yang masuk dan memengaruhi kehidupan masyarakat, terutama
yang bertentangan dengan ideologi Pancasila sebagai dasar negara.
Diungkapkan Sonny, kristalisasi dari penguatan
karakter bangsa akan bermuara pada terbangunnya "militansi" komponen
bangsa dalam menghadapi berbagai permasalahan pembangunan nasional ke depan.
"Setiap warga negara dapat dikatakan militan
apabila mampu memenuhi empat standar karakter atau kualifikasi, yaitu memiliki
keunggulan moral, watak pantang menyerah, memiliki sifat rela berkorban, serta
senantiasa bersinergi dengan berbagai komponen bangsa yang lainnya." ujar
Pangdam.
Pangdam mengharapkan Sarasehan Kejuangan dapat
menjadi wadah aspirasi dalam merumuskan dan menemukan berbagai solusi dalam
menanamkan mental ideologi dan nilai kejuangan serta mampu meningkatkan
integritas, semangat nasionalisme dan motivasi juang dalam hidup berbangsa dan
bernegara. (A-113)***, Sumber Koran:
Kompas (15 Juni 2013/Sabtu, Hal. 07)