Sabtu, 08 Juni 2013 |
06:45 WIB
Metrotvnews.com, Medan: Panglima Tentara
Nasional Indonesia dan Panglima Tentara Diraja Malaysia membuka resmi latihan
gabungan dalam menanggulangi aksi teror. Dalam latihan gabungan tersebut akan
dilakukan tiga operasi penanggulangan teror.
Latgab tersebut diikuti 1.228 anggota TNI, dan 293 anggota pasukan khusus
Tentara Diraja Malaysia.
Sejak
Jumat, ribuan personel kedua negara mengikuti latgab bersama Malaysia -
Indonesia (Malindo) di Medan, Sumatra Utara.
Dalam
latgab akan dilakukan tiga operasi penanggulangan teror yang meliputi aksi
teror di infrastuktur darat, laut, dan udara, seperti penanggulangan aksi pembajakan
pesawat, kapal laut, dan penyergapan teroris di sebuah hotel di Medan.
Panglima
TNI Jenderal TNI Agus Suhartono mengatakan, latgab bersama kali ini merupakan
latgab yang kedelapan kalinya bagi kedua negara.
Latgab
biasanya diadakan empat tahun sekali. Namun ke depan latgab akan dipercepat
menjadi tiga tahun sekali. Hal itu mengingat kebutuhan kesiapan tentara kedua
negara menangkal aksi teror, khususnya di daerah-daerah perbatasan antara kedua
negara.
Selain
itu latihan akan mempoergunakan dua helikopter, dua Kapal Perang Republik
Indonesia, dan pesawat boing.
Editor: Rizky