LATIHAN Bersama antara Satgas Indobatt (Indonesia Battalion) Kontingen Garuda
XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim
Force In Lebanon) dengan FCR (Force
Commander Reserve) Batalyon Perancis yang telah berlangsung selama empat
hari, beberapa waktu lalu secara resmi ditutup oleh Wadan Sektor Timur Kolonel
Inf Rizerius didampingi Dansatgas Indobatt Letkol Inf Lucky Avianto dalam suatu
Upacara Militer di Lapangan Soekarno pN Posn 7-1, Adshid al-Qu-sayr, Lebanon
Selatan.
Dalam penutupan tersebut, terdapat daya tarik
tersendiri yang membuat suasana semakin semarak. Selepas upacara penutupan,
atraksi Tarian Reog khas Jawa Timur dikolaborasikan dengan Kuda Lumping yang
dimainkan oleh personel Indobatt langsung beraksi di Lapangan Soekarno.
Atraksi Reog yang sengaja diperkenalkan Indobatt
sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia ini ternyata mengundang decak
kagum tersendiri bagi personel FCR Batalyon Perancis. Bahkan, atraksi semburan
api yang diperankan para pemain Reog dan juga atraksi memakan pecahan kaca
(beling-red) membuat mata para prajurit FCR Batalyon Prancis tidak berkedip.
Mereka seakan terhipnotis dengan penampilan atraksi-atraksi prajurit TNI yang
membawakan kesenian tradisional bangsa Indonesia.
"Sajian hiburan Reog yang diberikan Indobatt
sangat menghibur dan membuat kagum. Ini sungguh hiburan yang menarik," kata
Kapten Leasure selaku Komandan Kompi yang mewakili dari FCR yang memberikan
apresiasi akan atraksi yang disajikan oleh para penari yang mengkolaborasikan
Reog Ponorogo dengan Tarian Kuda Lumping.
(ay), Sumber Koran: Harian Pelita (19 Juni 2013/Rabu, Hal. 16)