Singapura, Amerika Serikat
(AS) menyerukan kerja sama pertahanan yang lebih kuat dengan Indonesia. Menteri
Pertahanan AS Chuck Hagel, Jumat (31/5), menyatakan hubungan militer akan
dipererat dengan tidak mengabaikan kebutuhan dasar kedua negara. Pernyataan
ini juga diulanginya Sabtu pagi.
Kebutuhan
dasar yang dimaksud Hagel yaitu penghargaan terhadap HAM kedua negara.
Seperti dilansir AFP, Juru Bicara Pentagon George Litlle mengatakan, AS akan
mendukung modernisasi militer Indonesia, termasuk dengan impor alutsista dari
AS.
Kepentingan
AS dalam meningkatkan hubungan militer dengan Indonesia termasuk dalam
program strategis Presiden Barack Obama untuk wilayah Asia Pasifik yang
diumumkan pada 2012. "Kedua pemimpin menegaskan kembali kepentingan
mempererat hubungan, termasuk peningkatan latihan militer dan meninjau kembali
perkembangan selama beberapa tahun terakhir," kata Little.
Hagel mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri
Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, di Singapura, Jumat, di sela-sela forum keamanan Singapura
tahun 2013. Menteri Yusgiantoro dan sejumlah menteri pertahanan serta pejabat
tinggi keamanan dikawasan
Asia-Pasifik, seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Australia,
serta Eropa mengikuti SLD pada 31 Mei-2 Juni itu. Kendati demikian, sejumlah
pakar melihat hubungan AS-Indonesia yang "kian hangat" hanyalah
sebatas retoris, bukan substantif. (Ant/AFP/Channel
News Asia/Isabella Manurung/Rikando Somba), Sumber Koran: Sinar Harapan (01 Juni
2013/Sabtu, Hal. 11)