Jakarta, Harian Pelita
(19/02/13, Hal 12)
Pangdam III/Siliwangi menegaskan
bahwa menjadi prajurit sejati yang profesional dan amanah merupakan hakikat pengabdian
yang paling utama dalam kehidupan keprajuritan, karena hanya dengan profesionalisme
yang ditopang oleh dedikasi, loyalitas, dan disiplin yang kuat, maka kehormatan
sebagai prajurit yang sukses dan memiliki integritas tinggi akan selalu kalian
raih dalam setiap penugasan yang dipercayakan pimpinan.
Demikian ditegaskan Pangdam
III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Sonny Widjaja pada saat menyambut 650
Prajurit yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Perbatasan RI-RDTL di
wilayah Atambua Timor Leste, Minggu (17/2) bertempat di Lapangan Kolinlamil
Tanjung Priok Jakarta. Hadir pada kesempatan upacara penyambutan tersebut,
Pangkolinlamil, Irdam III/Siliwangi, Para Asisten, para Danrem, serta
Dan/Kabalak Kodam III/Siliwangi.
Menurut Pangdam, sebagai
setiap Prajurit harus senantiasa siap setiap saat untuk melaksanakan tugas
bangsa dan negara, kapan dan dimanapun serta dalam situasi dan kondisi apapun,
seperti halnya Prajurit Yonif 312/Kala Hitam sekarang ini. "Inilah wujud
nyata dari nilai pengabdian prajurit, dan kita tidak boleh memilih apalagi
menghindari setiap tugas yang dipercayakan di pundak kita," ujar Pangdam.
Lebih lanjut, menurut Pangdam,
pengabdian yang telah laksanakan oleh Prajurit 312/Kala Hitam di daerah Perbatasan
RI-RDTL selama 6 bulan itu, dapat memberikan sumbangan nyata, agar tercipta kedamaian
dan keamanan di wilayah perbatasan, sehingga masyarakat dapat membangun tatanan
sosial dan roda perekonomian yang lebih baik di masa yang akan datang.
Mengakhiri amanatnya atas nama
negara dan bangsa serta keluarga besar Kodam III/ Siliwangi, Pangdam mengucapkan
selamat datang dan terima kasih serta penghargaan yang tulus kepada seluruh
anggota Satgas Yonif 312/Kala Hitam, atas dedikasi dan loyalitas yang tinggi
dalam melaksanakan tugas operasi di daerah perbatasan dengan sukses. (Pendam III/Slw), Sumber : Harian Pelita