Rabu, 13 Februari
2013 | 14:25 WIB
GARUT, KOMPAS.com —
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut menangkap tersangka
pembunuhan Shinta Mustika (19) dan Onah (39), warga Kampung Saroja, Desa
Mulyasari, Kecamatan Bayongbong, Garut, yang ditemukan tewas di kebun warga di
Cisurupan, Garut, Senin (11/2/2013) petang.
Kepala Polres Garut
Ajun Komisaris Besar Umar Surya Fana mengatakan, tersangka pembunuhan adalah
salah seorang oknum TNI di salah satu kesatuan di Garut.Tersangka baru bertugas
selama dua tahun di Garut dengan pangkat prajurit dua."Sekitar tiga jam
setelah kedua korban ditemukan, kami berhasil mengungkap identitas tersangka,
yakni CM (23), salah seorang oknum TNI berpangkat prada. Tersangka diamankan
Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/2," kata Umar, Rabu.
Menurut Umar, kedua
korban merupakan ibu dan anak perempuannya yang tengah hamil delapan bulan.
Tersangka membunuh kedua korban karena dituntut pertanggungjawaban atas
kehamilan pacarnya, Shinta.Onah tewas dengan 12 luka tusukan di tubuhnya,
sementara Shinta, yang juga mahasiswi perguruan tinggi kebidanan di Garut,
tewas dengan 18 tusukan, termasuk dua tusukan di perutnya yang tengah hamil.
Komandan Denpom
III/2 Garut Letnan Kolonel CPM Suparno membenarkan adanya penangkapan oknum TNI
yang telah membunuh dua wanita tersebut.Saat ini, pihaknya menyelidiki kasus
ini.Namun, pemeriksaan tersangka masih terkendala kondisi kejiwaan tersangka
yang tidak stabil.
Kini, Denpom telah
meminta keterangan saksi, yaitu tukang ojek di lokasi kejadian yang sempat
melihat tersangka membawa pacar dan ibunya menggunakan motor."Sudah
diamankan barang bukti berupa dua buah helm dan pakaian tersangka, telepon
seluler, tas wanita, dan sangkur.Namun, sangkur belum bisa dipastikan apakah
dipakai tersangka untuk membunuh korban. Nanti akan terungkap dalam proses
penyidikan," katanya. Editor :Glori K. Wadrianto
Penulis : Kontributor
Ciamis, Irwan Nugraha