Jakarta, Harian Pelita (20/02/13, Hal 17)
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono
Edhie Wibowo menerima Laporan Korps Serah Terima Jabatan Wakil Kepala Staf
Angkatan Darat (Wakasad) dari Letnan Jenderal TNI Budiman kepada Letnan
Jenderal TNI Moeldoko di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Selasa, (19/2).
Kasad mengatakan, "Pak Moeldoko adalah orang terbaik
di kelasnya, lulus terbaik Akabri banyak pengalaman dan penugasan. Karier
Letjen TNI Moeldoko sudah mumpuni tidak ada sesuatupun yang perlu diragukan,
karena Letjen TNI Moeldoko pernah menggantikan Saya menjadi Panglima Kodam
III/Siliwangi, tinggal melanjutkan".
Sedangkan untuk Letjen TNI Budiman, Kasad mengatakan, tidak
mudah menjadi Wakil atau Wakasad, banyak hal yang harus dilakukan. "Pak
Budiman adalah senior saya, lulusan terbaik Adhi Makayasa, dan yang telah
diberikan oleh Pak Budiman luar biasa selama menjadi Wakasad, Ini contoh yang
bisa diikuti, jadilah Wakil yang baik karena dengan demikian organisasi bisa
berjalan dengan tertib dan lancar".
Mengenai penempatan Letjen TNI Budiman di Kementerian
Pertahanan adalah untuk memperlancar kepentingan Angkatan Darat. Dalam
penugasan ini supaya dipahami betul sehingga kepentingan Angkatan Darat bisa
berhasil, berlanjut dan terselesaikan.
Program Alutsista direncanakan bisa tuntas semuanya, saat
ini proses pengadaan barang terbesar Alutsista ada di Kementerian Pertahanan.
"Adanya Letjen TNI Budiman di sana, Saya percaya dari proses perencanaan
hingga penyelesaian Insya Allah semua berjalan lancar sehingga apa yang
menjadi mimpi prajurit menjadi kenyataan," tambah Kasad.
Kasad mengatakan, serah terima jabatan dari Letjen TNI
Budiman kepada letjen TNI Moeldoko telah berjalan dengan aman, tertib dan
lancar. Serah terima jabatan Wakasad adalah hal yang harus dilakukan dalam
rangka menyempurnakan organisasi Angkatan Darat.
Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengucapkan selamat
datang kepada Letjen TNI Moeldoko menjadi Wakasad beserta Ibu Koesni
Harningsih Moeldoko yang menjadi Wakil Ketua Pengurus Pusat Persit Kartika
Chandra Kirana. (zis), Sumber : Harian Pelita.