Rabu, 20 Februari 2013

Prajurit TNI Rehab Penjara di Kongo


Kongo, Harian Pelita (20/02/13, Hal 17)
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni TNI (Satgas Kizi TNI) Kontingen Garuda (Konga) XX-J/MONUSCO (Mission de I'Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo), disamping tugas pokoknya yang di­berikan oleh Brigade Ituri MONUSCO seperti membangun ja­lan dari Dungu menuju Ngilima sepanjang 40 Km yang saat ini masih dalam proses peng­garapan, beberapa waktu lalu mendapat tugas untuk merehab bangunan penjara yang ter­letak di Dungu Town sekitar 10 Km dari Bumi Nusantara Camp yang merupakan Markas Indonesian Engineering Company Konga XX-J/MONUSCO di Re­publik Demokratik Kongo.

Bangunan penjara yang dihu­ni sekitar 50 orang narapidana, kondisinya sangat memprihat­inkan dan tidak layak huni. Kapasitas sel penjara yang ti­dak sesuai dengan jumlah tah­anan, terbatasnya persediaan sarana air bersih serta tidak adan­ya klinik untuk para narapidana yang sakit membuat Pemerintah Otoritas Dungu meminta bantu­an kepada Indonesian Engineer­ing Company melalui MONUSCO untuk melakukan rehab penjara.

Untuk melakukan pekerjaan tersebut, Konga XX-J/MONUSCO mengerahkan 20 personel dibawah pimpinan Kap­ten Czi Nur Rizki selaku Perwi­ra Konstruksi dan Cimic (Civilian and Military Coordination), "perbaikan bangunan penjara ini merupakan bagian dari Pro­gram CIMIC, yang diperkirakan akan berlangsung selama tiga bulan", katanya.

Sementara itu, Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Irfan Siddiq ke­pada anggotanya yang bertugas mengatakan, perhatikan fak­tor keselamatan dan keaman­an kerja karena penjara bukan merupakan tempat yang aman untuk bekerja, terlebih lagi di penjara tersebut terdapat ban­yak residivis yang sewaktu-waktu bisa mengancam kese­lamatan para prajurit. (zis), Sumber : Harian Pelita