Selasa, 18 Juni
2013 20:33 WIB
TRIBUNNEWS.COM,
JAKARTA - Atraksi Tarian Reog khas Jawa Timur dikolaborasikan dengan Kuda
Lumping yang dimainkan oleh personil Indobatt, menutup latihan Bersama antara
Satgas Indobatt (Indonesia Battalion) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United
Nations Interim Force In Lebanon) dengan FCR (Force Commander Reserve) Batalyon
Perancis di Lapangan Soekarno UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan.
Dalam latihan yang
berlangsung selama empat hari tersebut, resmi ditutup oleh Wadan Sektor Timur
Kolonel Inf Rizerius didampingi Dansatgas Indobatt Letkol Inf Lucky Avianto
dalam suatu upacara militer.
Dalam sambutannya,
Wadan Sektor Timur Kolonel Inf Rizerius antara lain menyampaikan bahwa Latihan
Bersama (Latma) yang sama-sama telah dilaksanakan tidak lain hanya untuk
mempererat hubungan baik yang hingga saat ini terus berjalan dengan baik antara
Satgas Indobatt dan FCR.
Sementara itu,
Dansatgas Indobatt Letkol Inf Lucky Avianto menyampaikan bahwa latihan ini
selain meningkatkan hubungan baik kedua Batalyon, juga menganggap FCR yang di
awaki oleh personilnya dari Perancis sudah seperti keluarga sendiri di
lingkungan Indobatt.
"Walaupun
berbeda wilayah area sektor antara Indobatt dan FCR, namun akhir dari latihan
ini justru dapat dijadikan terus terciptanya hubungan yang baik antara kedua
Kontingen UNIFIL yakni Indobatt dan FCR," ujarnya dalam keterangan pers
yang diterima Tribunnews.com, Selasa (18/6/2013).
Atraksi Reog yang
sengaja diperkenalkan Indobatt sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia ini
ternyata mengundang ketertarikan tersendiri bagi personil FCR.
Kapten Leasure
selaku Komandan Kompi yang mewakili dari FCR mengatakan, akan membawa dan
menjaga hubungan baik ini untuk dapat diteruskan oleh kontingen berikutnya.
Sajian hiburan Reog
yang diberikan Indobatt sangat menghibur dan sempat membuat kagum akan atraksi
yang disajikan oleh para penari yang mengkolaborasikannya dengan Tarian Kuda
Lumping, yang menjadikan suasana di Lapangan Soekarno semakin semarak.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra
Gunawan