Penulis: Kurnia Sari
Aziza
Rabu, 5 Juni
2013 | 23:34 WIB
JAKARTA,
KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
mengatakan, polisi dan TNI mendukung usaha Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
mengatasi kemacetan.
"Kita beruntung banget punya banyak
kepolisian dari Koramil dan segala macam. Polisi Militer (PM) juga turun
membantu kita. Jadi, kalau ada oknum-oknum TNI yang main, PM langsung
tangkap," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Kerja sama itu setidaknya tampak saat Dinas
Perhubungan DKI Jakarta menertibkan pedagang kaki lima di Pasar Minggu belum
lama ini. Menurut Kepala Dishub DKI Jakarta, Udar Pristono, saat penertiban
berlangsung, ada seorang oknum TNI marah-marah kepada petugas Dishub. Oknum
itu, kata Udar, ditahan dan diserahkan kepada polisi militer.
Berkaitan dengan kemacetan akibat pedagang kaki
lima di sekitar pasar-pasar di Jakarta, Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga
Lubis, menyatakan akan ikut mendukung program mengatasi kemacetan dengan
merelokasi pedagang kaki lima dari luar ke dalam pasar dan mengatasi parkir liar
di luar pasar.
"Kalau kita siap dan mendukung karena kita
juga berkepentingan. Di pasar kan sudah ada lahan parkirnya. Parkir di dalam
itu sebenarnya kosong. Hanya, orang-orang sudah terbiasa untuk parkir di
pinggir," ujar Djangga. Editor :
Tjatur Wiharyo