Fenty/Terbit — HARIAN
TERBIT
SURABAYA — Dihadiri
Kepala Staf Angkatan Darat, Jend. TNI Muldoko, Sinar Mas dan Kodam Brawijaya
mendistribusikan 5.000 liter minyak goreng (migor), Sabtu (8/6).
Aksi ini memulai
rangkaian bazaar minyak goreng yang akan diintensifkan sepanjang Ramadhan tiba,
jelas Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto.
Bazaar juga
dimaksudkan untuk mengantisipasi gejolak harga. “Bazaar ini salah satu bentuk
corporate social responsibility perusahaan karena salah satu pilar bisnis kami
adalah produsen minyak goreng,” ujar Sulistiyanto.
Bazaar
mengalokasikan 5.000 liter minyak goreng yang dijual Rp9.000 per liter.
Kegiatan ini Sinar Mas melibatkan KSAD, Jendral TNI Moeldoko, Asisten
Teritorial KSAD, Mayjen TNI Bachtiar serta Pangdam Brawijaya, Mayjen TNI Ediwan
Prabowo yang tidak sekadar hadir, namun juga ikut melayani penjualan kepada
warga masyarakat.
“Kami berupaya
membangun keberlanjutan usaha berlandaskan harmoni antara aspek sosial,
lingkungan dan ekonomi. Bazaar minyak goreng adalah salah satu upaya kami dalam
aspek sosial. Kegiatan ini kami harapkan dapat pula menjadi sinergi berharga
antara potensi bangsa yang berkumpul di sini,” ujar Sulistiyanto.
Aktivitas yang
berlangsung di Jl. Kalimas Udik Timur I ini merupakan kali ke 25 Sinar Mas
bermitra dengan TNI AD sejak 2009 silam, yang tercatat telah mendistribusikan
lebih dari 140 ribu liter minyak goreng.
Sinar Mas melalui
PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk. (SMART) dengan dukungan pilar
usaha yang lain, selama ini aktif terlibat dalam berbagai operasi pasar serta
bazaar, utamanya di pulau Jawa dan sebagian Sumatera.
Tahun lalu telah
terdistribusikan lebih dari 545 ribu liter minyak goreng. Sementara sejak 2005,
Sinar Mas telah menyalurkan sekitar 28,2 juta liter minyak goreng bagi warga masyarakat
di berbagai kota.
Pencapaian
tersebut, tahun 2008 diapresiasi Museum Rekor Dunia – Indonesia (MURI) dalam
bentuk penghargaan sebagai ‘Perusahaan yang konsisten berkesinambungan
menyelenggarakan pasar murah minyak goreng bagi kaum miskin.’
Editor — Fenty
Wardhany