Bandung, Pangdam III/Siliwangi menegaskan
program kependudukan bukan hanya semata menjadi masalah dan tanggung jawab
pemerintah, tetapi sesungguhnya menjadi masalah bersama. Karenanya perlu
adanya sinerji dari berbagai pihak terkait, mencari solusi dan berperan aktif
untuk mengatasi masalah kependudukan tersebut.
Penegasan tersebut disampaikan
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaja saat membuka Rapat Koordinasi
Bakti TNI Keluarga Berencana Kesehatan Terpadu Kodam III/Siliwangi tahun 2013
di Aula Manunggal Denma Kodam III/ Siliwangi Jalan Kalimantan No 14 Bandung,
Kamis (2/5).
Kegiatan rakor yang dilaksanakan satu hari
diikuti oleh 175 peserta terdiri dari para pejabat bidang KB Kesehatan dan para Perwira territorial se wilayah Kodam
III/Siliwangi yang meliputi Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua
Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Ny Netty Prasetiyani Heryawan, Para Kepala Dinas Kesehatan dan BKKBN Provinsi
Jabar dan Banten, Para Asisten Kasdam, Kabalak serta para pejabat di lingkungan
Kodam III/Siliwangi.
Lebih lanjut pangdam mengatakan
Kodam III/Siliwangi telah bekerjasama dengan beberapa
pihak melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam rangka meningkatkan kesehatan
masyarakat diantaranya dengan PT Sidomuncul dengan menggelar operasi katarak
gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.
Selama penyelenggaraan bakti
sosial kesehatan di tahun 2012 telah berhasil mengoperasi sebanyak 1.700 mata
dan pada tahun 2013 direncanakan akan mengoperasi mata pasien yang terganggu
katarak sebanyak 2.000 mata.
Di bidang pertanian Kodam
III/Siliwangi juga telah melakukan kerjasama pelatihan bagi para petani muda
bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan telah berhasil melatih
600 pemuda yang disiapkan sebagai kader petani muda yang siap terjun
mengembangkan sektor pertanian, peternakan dan perkebunan di seluruh wilayah
Jawa Barat.
Terkait dengan rencana Program
Bakti TNI KB Kes terpadu tahun 2013 Pangdam sangat mendukung dan meminta
kepada seluruh Kowil dan Jajaran Kodam III/Siliwangi untuk membantu
kelancaran dan keberhasilan kegiatan sehingga dapat mencapai target dan sasaran
secara optimal.
Pangdam
mengharapkan kepada para peserta untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik
mungkin melakukan diskusi dan pembahasan tentang segala permasalahan yang terkait
dengan kegiatan bakti TNI KB KeS sehingga
mendapat solusi terbaik dalam mengoptimalkan kegiatan untuk kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat. (Pendam III/Slw), Sumber Koran: Harian Pelita (03 Mei 2013/Jumat, Hal.
12)