Kamis, 02 Mei 2013, 09:53 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --
Menggunakan KRI Makassar 590, Presiden SBY dan rombongan berangkat dari Dermaga
Ujung Komando Armada Timur TNI AL, Kamis (2/5) pagi untuk meninjau latihan
gabungan TNI.
Presiden SBY tiba di Dermaga
Ujung sekitar pukul 07.00 WIB dan disambut Panglima TNI Laksamana Agus
Suhartono, para Kepala Staf angkatan, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dan
jajaran pimpinan TNI lainnya.
Hari ini, Presiden SBY
dijadwalkan melihat sejumlah manuver dan latihan dalam perjalanan menuju
Probolinggo melalui jalur laut. Jika Presiden berada di KRI Makassar 590, Wakil
Presiden Boediono menumpang KRI Surabaya 591. Pada Jumat (3/5) besok, Presiden
dan Wapres dijadwalkan menyaksikan latihan operasi gabungan darat di Situbondo.
Panglima TNI Laksamana Agus
Suhartono mengatakan, latihan perang di Situbondo ini merupakan latihan
pendahuluan, yang kemudian dilanjutkan latihan lapangan di Sangatta, Kalimantan,
Timur dan Bima, Nusa Tenggara Barat, hingga 29 Mei 2013.
Total prajurit TNI dari ketiga
matra yang terlibat dalam latihan gabungan ini mencapai 16.745 personel dengan
didukung berbagai peralatan tempur, seperti kapal perang, pesawat tempur, tank,
dan persenjataan roket maupun meriam.
Sebagian dari 27 kapal perang di
jajaran Koarmatim yang mengikuti Latgab TNI sudah sibuk melakukan embarkasi
pasukan dan peralatan tempur, sebelum berangkat menuju perairan Laut Jawa,
Situbondo, pada Kamis (2/5).