Senin, 13 Mei 2013 21:34:06 WIB
Dalam rangkaian memperingati HUT
Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi ke 67 dan Komando Resort Militer
(Korem) 064 Maulana Yusuf (MY) ke 47, Mayjen TNI Sonny Wijaya silaturahmi
dengan ulama dan umaro Provinsi Banten, Senin (13/5). Acara di Markas Korem 064
MY ini dihadiri Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah serta unsur Muspida
Provinsi dan Kabupaten/Kota se Banten.
Mayjen TNI Sonny Wijaya
menjelaskan bahwa siklus 7 abad lalu Indonesia merupakan kerajaan yang
mengalami keruntuhan. Runtuhnya kerajaan di Indonesia tidak hanya disebabkan
serangan dari luar, melainkan dari dalam sendiri. “Untuk itu, menjaga kerukunan
merupakan kunci pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang akhir-akhir
ini sudah terkikis rasa nasionalismenya,” kata Pangdam.
Lebih lanjut Sonny Wijaya
menyampaikan perang modern sekarang ini tanpa perlu menggunakan senjata,
melainkan menghancurkan sendi moral dan budaya. Adanya isu radikalisme oleh
sekelompok pemeluk agama tertentu yang dibungkus dengan isu terorisme, memecah
belah kerukunan berbangsa dan bernegara. “Oleh karenanya, kita semua harus
menjaga bangsa dan negara bersama-sama sehingga NKRI merupakan harga mati yang
tetap harus kita jaga,” tegas Sonni Wijaya.
Gubernur Banten, Ratu Atut
Chosiyah mengatakan Provinsi Banten berkomitmen menjaga keutuhan NKRI dengan
implemantasi terhadap kerukunan umat beragama, mensejahterakan masyarakat
Banten. Ratu Atut mengaku bangga terhadap langkah TNI dan Polri karena dapat
mengantisipasi timbulnya tindakan yang dapat menimbulkan kekacauan di Provinsi
Banten. Sumber : www.poskotanews.com